Happy Reading Guys.
.
.
Comment, Vote, and Share ya ke temen-temen kalian!!
Sebentar lagi kita semua akan merayakan hari pergantian tahun menuju 2021. Sebagian besar orang-orang memilih untuk merayakannya bersama keluarga dan kekasih (kalau punya). Termasuk anak-anak Blackfire yang memilih untuk merayakannya di Bandung dengan mengadakan touring bersama. Sesuai rencana mereka nanti akan berangkat dari Jakarta menuju Bandung pukul 10.00 WIB.
"Jangan lupa buat kalian cek semua kendaraan untuk memastikan biar tetap aman selama di perjalanan." Peringat Defian
"Udah bos."
"Kayaknya ini masih ada waktu dua jam-an deh sebelum berangkat. Gimana kalo kita pergi dulu ke makam Arsen." Ajak Defian setelah melirik jam yang ada di pergelangan tangannya.
"Yaudah ayo mending sekarang aja perginya," Sahut Adrian
Mereka langsung melajukan motornya menuju makam Arsen kecuali Gama. Sesampainya di makam sang sahabat mereka mulai memanjatkan doa untuk mendiang Arsenio.
"Gimana Sen kabar lo disana?" Tanya Alvaro sambil mengusap batu nisan.
"Gue kangen banget sama lo Sen. Gue kadang ngerasa kalo lo masih ada disini bersama anak-anak Blackfire. Kita ntar mau touring Sen, yaah sayang banget lo gabisa ikut."
"Doain kita Sen biar selamat sampai tujuan. Doa baik juga buat lo sobat." Timpal Defian
Setelah menaburkan bunga di atas liang lahat Arsen, mereka semua memutuskan untuk kembali ke kontrakan. Setibanya di kontrakan, ternyata cewek-cewek sudah berkumpul disana termasuk Caroline.
"Kalian habis darimana sih lama banget deh," Kesal Tania mencebikkan bibirnya kesal.
"Dari makam Arsen. Mau berangkat jam berapa?" Tanya Defian yang sudah memarkirkan motornya.
"Sesuai jadwal jam 10. Aku nggak mau ya kalo nanti sampe molor,"
"Nungguin Gama dulu Ta, ntar baru berangkat." Ucap Viktor
"Nah itu kak Gama baru dateng. Anjayyyy dia ngajakin Viola juga." Seru Tania
Keenam anak Blackfire langsung membalikkan badannya. Sontak mereka mulai bersiul menggoda Alvaro habis-habisan. Mampus kau Alvaro!!
"Haiiiiii dedek Pioool." Sapa Adrian melambaikan tangannya.
"Tuh cewek siapa sih," Kepo Caroline menyenggol lengan Adrian pelan.
"Sepupunya Gama. Dia yang waktu itu pernah aku ceritain ke kamu loh."
"Imut gitu masa Paro gamau sih. Sok jual mahal banget tuh jamet,"
"Paro nggak suka sama yang rata makannya di skip." Sahut Adrian santai
"Adekk imut sini bentar deh," Suruh Caroline menunjuk Viola.
"Kakak manggil aku?"
"Iya dek. Panggil kak Olin aja," Ucap Caroline memperkenalkan diri.
"Kakak pasti pacarnya kak Ian ya," Tebak Viola membuat Caroline tertawa pelan.
"Hahaha pinter banget sih," Sahut Caroline mencubit gemas pipi Viola
"Aku juga punya pacar loh kak,"
"Waduhhh siapa tuh pacar kamu?"
"Ituu yang pake baju putih trus pipinya yang ada lobangnya," Tunjuk Viola pada Alvaro

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE II [END]
Teen Fiction~FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS~ Masih ingatkah kalian dengan 'Pasangan Teruwuw' pada masanya?? Disinilah kisah cinta mereka akan berlanjut. Aldefiano Dekha Megantara dan Tania Victoria Anastasya ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang sama. Penyakit l...