BLACKFIRE II [END]

Ciee Maba

Ospek merupakan salah satu kegiatan yang wajib dikuti oleh seorang mahasiswa ketika memasuki semester awal. Seperti yang dilakukan gadis cantik satu ini alias Tania Victoria Anastasya. Hari ini Tania disibukkan dengan berbagai macam kegiatan untuk mempersiapkan semua barang yang dibutuhkan besok. Tania sendiri sekarang diterima disalah satu kampus ternama di Indonesia. Yap Tania melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dan dia mengambil jurusan Kedokteran Gigi. Mengenai hubungannya dengan Defian sang leader Blackfire dimasa SMA, sejauh ini nasib hubungan mereka terlihat baik-baik saja. Defian sendiri sekarang disibukkan dengan berbagai kegiatan di kampus dengan gelar barunya sebagai Ketua bem di fakultasnya. Defian satu kampus dengan Tania tetapi lelaki itu lebih memilih untuk mengambil jurusan Teknik Sipil. Anak Blackfire lainnya kompak mengambil jurusan Teknik Sipil untuk mengikuti jejak sang leadernya.

"Ta semuanya udah bereskan?" Tanya Stella. Nah untuk anggota geng pelakor sendiri tinggal tersisa Tania, Stella dan Acha karena kedua temannya yang lain lebih memilih melanjutkan pendidikannya di DIY. 

"Yo'i mamen," Seru Tania dengan mengangkat kedua tangannya.

"Demi apapun gue masih gak nyangka kalo sekarang kita udah jadi mahasiswa woyy ada mahanya," Cerocos Acha dengan semangat 45.

"Dih alay lo," Cibir Tania

"Ehem siap-siap gagal move on ye," Ejek Stella. Tujuan Stella berujar seperti itu hanya sekedar bercandaan saja karena dia merasa puas ketika berhasil membuat sohibnya teringat dengan masa lalunya itu. Yap Acha dan Kennath sudah putus sejak beberapa bulan yang lalu. 

"Ck gue udah move on keleus." Sahut Acha dengan mata yang sudah mendelik hampir keluar dari zonanya.

"Move on napa move on," Ledek Tania yang ikut-ikutan mengejek Acha. Dengan sigap Acha melemparkan bantal yang ada di sofa milik Tania tepat mengenai kepala Tania.

"Udah guys gausah berantem gitu ah. Btw kok gue jadi kangen Jasmine sama Maura ya," Ujar Stella dengan cemberut.

"Ho'oh sama ih baru ditinggal beberapa hari aja udah galau kek gini gimana dengan kedepannya," Keluh Acha

"Santuy aja guys besok kalo liburan kan masih bisa ketemu jadi jangan diambil pusing deh ya. Sekarang kita harus fokus sama kegiatan kita besok biar dilancarkan semuanya," Jelas Tania untuk menenangkan kedua temannya ini.

"AMIN." Sahut Acha dan Stella serentak

"Oh ya Ta besok lo berangkatnya sama kita apa sama kak Defian," Kepo Acha

"Sama kalian lah lagian gue juga gaada niatan buat bareng sama dia tuh," Sahut Tania cuek

"Lo lagi gaada masalahkan sama dia?" Tanya Acha semakin kepo

"Nggak sih b aja, tapi ya gitu kak Def lagi disibukkan sama kegiatannya di kampus," Ujar Tania tenang

"Tumben kak Def aktif kegiatan organisasi, Emangnya dia ikut organisasi apasih?" Tanya Stella

"Kemarin sih bilangnya dia ikut bem tapi untuk dibagian mananya gue kurang faham," Ucap Tania

"Hayolohh bisa jadi ajang nyari selingkuhan tuh," Ujar Acha menakut-nakuti Tania

"Kak Def setia keleus gak kayak mantan lo noh," Ejek Tania pada Acha

"Plis deh ya gausah bahas mantan terooos udah gak zaman," Celetuk Acha 

"Tidur aja yuk udah malem nih takutnya besok malah kesiangan loh," Peringat Stella yang diangguki oleh kedua sohibnya.

***

Pagi harinya Tania DKK sudah siap dengan semua perlengkapan yang akan dibawa ke kampus. Tania DKK memutuskan berangkat dengan menggunakan mobil pribadi milik Tania. Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit-an akhirnya mereka telah tiba di kampus. Banyak tatapan memuja yang diperlihatkan secara terang-terangan ketika melihat kehadiran Tania DKK yang baru keluar dari mobilnya. Respon dari ketiga gadis cantik ini hanya sekedar memberi sedikit senyuman karena itu adalah kewajiban mahasiswa baru ketika baru memasuki area kampus.