Kecelakaan

1K 54 20
                                    

Selamat Membaca Guys!!!

Jangan lupa vote, comment and share ya ke temen-temen kalian!!!

◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽◽

Tinggal menghitung hari pertunangan Tania dan Defian akan segera dilaksanakan. Kirana sendiri sudah memberitahu Defian bahwa dia akan berangkat ke Jakarta beberapa menit lagi. Defian sekarang sedang menghabiskan waktu bersama teman-temannya di kontrakan. 

"Def gue masih gak nyangka kalo lo bentar lagi udah mau tunangan woy," Seru Alvaro 

"Biasa aja dong gausah lebay," Sahut Defian dengan santuy

"Nyesel gue bilang gitu," Kesal Alvaro dengan wajah masamnya

"Apa kabar dengan hubungan lo sama Acha Par," Kepo Adrian sambil menatap Alvaro yang sedang sibuk ngupil. Ganteng sih tapi tukang upil!

"Alhamdulillah baik-baik aja," Ucap Alvaro dengan tenang

"Maura buat gue aja ya Par," Celetuk Kennath membuat Alvaro langsung mendengus pelan

"Mau banget pacaran sama bekasan gue," Ujar Alvaro. Kennath yang mendengar terlihat cuek-cuek saja.

"Ehh udah, kenapa kalian jadi pada ribut sendiri sih," Tutur Viktor untuk menengahi keduanya

Disisi lain Adrian sedari tadi menatap heran ke arah Alano. Pasalnya lelaki itu berubah menjadi lebih pendiam. "Bocil lo kenapa sih sekarang kok lebih banyak diemnya," Kepo Adrian melihat perubahan sikap Alano

"Lano masih kayak biasanya kok," Ucap Alano dengan wajah polosnya

"Gausah bo'ong!" Tegas Adrian dengan galak

"Ck iya-iya Lano bakal cerita," Ucap Alano

"Yaudah buruan cerita," Ujar Adrian tak sabar

"Lano putus sama Mimin," Ucap Alano membuat Adrian terkejut. Pasalnya selama ini hubungan Alano dan Jasmine terlihat adem-adem saja.

Dengan reflek Adrian berseru "HAH PUTUSSSS!!!" Sontak hal itu membuat teman-temannya yang lain menoleh ke arahnya.

"Siapa yang putus?" Tanya Viktor yang sudah berjalan menghampiri Adrian

"Ini nih si bocil putus sama mimin," Ujar Adrian sambil menunjuk Alano dengan dagunya

"Cil kalo boleh tau siapa yang mutusin duluan?" Tanya Viktor dengan kepo

"Mimin," Sahut Alano singkat

"Terus lo langsung iyain gitu pas diputusin sama dia," Timpal Kennath

"Yaiyalah masa iya seorang Lano harus ngemis-ngemis gitu pas diputusin, BIG NO!!" Seru Alano 

"Nah cakep, gini nih baru sohib gue," Puji Viktor sambil merangkul Alano dari samping

"Alhamudillah Lano sudah besar," Ucap Alvaro ikut mengelus dada Alano 

"Gausah sentah-sentuh Lano dong," Ketus Alano sambil menoyor kepala Alvaro dengan keras

"Ajg sakit bege," Kesal Alvaro yang wajahnya sudah berubah menjadi merah padam

"Biarin! Suruh siapa tadi ngelus-elus dada Lano," Ujar Alano melirik Alvaro dengan tatapan sinis

"Yaelah cuma dielus doang napa ngegas banget sih," Ucap Alvaro

"Alvaro yang kiyutt lo kayak gatau aja orang yang lagi patah hati sih. Galaknya kan bisa ngalahin dajal tuh," Jelas Viktor 

Pyarr!!! Suara benda jatuh yang berasal dari dapur membuat kelima lelaki yang semula sedang asyik bersenda gurau dibuat terkejut. Setelah dicek ternyata disana sudah ada Defian yang memegangi tangannya akibat terkena pecahan piring. Darah segar mengalir begitu deras di tangan kanan Defian. 

BLACKFIRE II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang