Selamat membaca semuaa~
.
.
Tepat hari ini Adrian sudah berumur 21 tahun. Semua temannya sekarang sedang mempersiapkan kejutan spesial di hari lahirnya Adrian si manusia fuckboy yang memiliki kadar ketampanan di atas rata-rata. Adrian hari ini sedang pergi bersama Viktor untuk membeli peralatan untuk praktikum. Sedangkan teman-temannya yang lain sudah berkumpul di kontrakan untuk mendekor kontrakan menjadi tempat party nanti malam. Setelah mempersiapkan kurang lebih dua jam akhirnya ruangan sudah tertata dengan rapi. Suara motor Adrian mulai terdengar membuat anak-anak langsung bersiap untuk melancarkan aksinya.
"Happy Birthday Iannnn, Happy Birthday Iannnn," Seru teman-temannya
"Huaaa gue terharuuuuuu," Seru Adrian dengan lebay
"Ehem-ehem make a wish dulu dong," Ucap Tania sambil memegang kue tart. Dengan khidmat Adrian mulai merapalkan doa, setelah itu dia langsung meniup lilinnya dan memotong kue yang diberikan sang adek.
"Kue pertama nihh mau dikasih sama siapa hayoo," celetuk Alvaro
"Pasti sama Lano kan Ian," Celetuk Alano dengan polosnya
"Dihh ngarep," Cibir Alvaro membuat Alano memutar bola matanya malas
"Kue pertama gue dedikasikan sama adek tercinta karena dia satu-satunya harta paling berharga yang gue miliki," Ucap Adrian sambil menyuapi adeknya dengan kue pertama.
"Happy Birthday sayang," Ujar Caroline yang sengaja berdiri di belakang Adrian membuat Adrian terkejut ketika menolehkan kepalanya ke belakang.
"Kamu sejak kapan dateng kesininya," Kepo Adrian sambil memeluk erat kekasihnya
"Lepas dulu Ian gabisa napas nih," Omel Caroline
"Hehehe ya maap kan udah kangen parah tauu," Rajuk Adrian membuat teman-temannya yang lain menatapnya geli.
"Gamalu apa diliatin sama yang lain," Ujar Caroline
"Dihh kenapa malu lagian juga sama pacar sendiri kan masa gaboleh," Cerocos Adrian membuat Caroline terkekeh pelan
"Kapan selesainya sih drama ini udah kelaperan nih gue," Ucap Alvaro
"Bentar ada suatu hal yang pengen gue bicarain sama kalian," Ujar Adrian dengan serius
"Langsung ke intinya aja," Ucap Defian yang baru bersuara
"Gue rencana mau ngajakin Oline tunangan jadi doain ya biar dilancarkan semuanya," Ujar Adrian membuat teman-temannya terlonjak kaget termasuk Tania.
"Abang kok gak cerita sama Tata sih kalo mau tunangan," Kepo Tania
"Kepepet dek," Ujar Adrian dengan pelan namun masih bisa didengar sama yang lain
"Maksud lo!" Sarkas Defian
"Dengerin dulu penjelasan dia Def jangan langsung emosi," Ucap Kennath
"Jadi beberapa bulan yang lalu gue tuh main ke bogor buat jengukin Olin. Nah pas gue di kosnya Oline tuh gak sengaja ke gap sama ibu kosnya, mereka ngira gue ngelakuin hal aneh-aneh sama dia trus ibu kosnya laporan tuh sama ayahnya Oline dan gini deh endingnya kita dipaksa buat tunangan," Jelas Adrian
"Yaampun kenapa abang gapernah cerita sama Tata, abang tuh kalo ada apa-apa harus cerita sama Tata dong," Omel Tania
"Abang cuma gapengen nambahin beban kamu dek," Ucap Adrian
"Gitu terus alesannya basi tau gak," Ujar Tania dengan marah kemudian berlalu darisana
Defian yang melihat kekasihnya sedang marah langsung mengejarnya. Disinilah mereka sekarang di taman yang letaknya tak jauh dari kontrakan Adrian.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE II [END]
Teen Fiction~FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS~ Masih ingatkah kalian dengan 'Pasangan Teruwuw' pada masanya?? Disinilah kisah cinta mereka akan berlanjut. Aldefiano Dekha Megantara dan Tania Victoria Anastasya ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang sama. Penyakit l...