~Happy Reading Guys~
Vote, comment and share yaa ke temen-temen kalian
\\\______________________________\\\
Hari ini Adrian DKK sudah balik ke Jakarta begitu pula dengan teman-temannya yang lain kecuali Tania. Tania lebih memilih untuk membolos kuliah hanya ingin menemani kekasihnya yang masih diselimuti suasana duka. Sampai sekarang Defian masih mendiami Tania, sontak hal itu hampir membuat Tania putus asa. Kalau bukan karena rasa sayang dan cintanya dengan lelaki itu Tania tidak mungkin sudi untuk mengemis kata maaf dari Defian.
"Assalamualaikum pa," Salam Tania sesampainya di rumah Defian.
"Waalaikumsalam, kamu mau nyari Al ya," tebak Zevan dengan tersenyum tipis
"Hehehe iya pa," Sahut Tania sambil cengengesan tidak jelas
"Al lagi di kamar Ta, sana gih samperin," Ucap Zevan mempersilahkan calon menantunya untuk menemui Defian
"Siap paa," Seru Tania dengan semangat
Tania langsung menaiki tangga dengan cepat. Sesampainya di depan kamar Defian, perlahan Tania membuka pintu kamar Defian yang kebetulan tidak terkunci. Keadaan kamar Defian jauh dari kata rapi, bungkus makanan dimana-mana dan pakaian kotor yang dibuang sembarangan. Pemandangan seperti itu sangat jauh dari kepribadian Defian yang dulunya dicap sebagai lelaki paling bersih di geng BLACKFIRE.
"Astaga gilaa kotor banget," Gumam Tania sambil menggelengkan kepalanya pelan
Dengan semangat 45 Tania langsung membersihkahkan kamar Defian sebelum membangunkan kekasihnya itu. Mulai dari membuang bungkus makanan hingga mengepel kamar sudah Tania lakukan hanya demi Defian seorang. Sekarang tugas Tania tinggal satu yaitu membangunkan Defian yang masih terlelap di alam mimpinya.
"Kak Def bangun," Bisik Tania tepat di telinga Defian membuat sang empu merasa terganggu
Perlahan Defian membuka kedua matanya, pemandangan yang dia lihat pertama kali yaitu kehadiran Tania.
"Kak Def mandi gih bau asem nih," Rengek Tania sambil menutupi hidungnya
Defian masih enggan membalas ucapan Tania. Satu hal yang ada di benak Defian mengenai siapa orang yang sudah berbesar hati membersihkan kamarnya yang seperti kapal pecah.
"Kak Def tuh kenapa sih kok diemin Tata terus," Ujar Tania yang masih duduk di ujung kasur Defian
Bukannya menjawab justru Defian melangkahkan kakinya menuju kamar mandi. Tania yang ditinggalkan hanya bisa menghela nafas pelan. Diam-diam Tania membuka ponsel Defian untuk mencari seserang yang berusaha mengadu domba dirinya dengan Defian. Setelah mengetahui siapa pelaku yang sebenarnya Tania langsung meletakkan ponsel Defian seperti posisi semula. Tania sangat bersyukur karena wallpaper ponsel Defian masih menampilkan fotonya dengan lelaki itu yang diambil beberapa tahun lalu.
Ceklek! Pintu kamar mandi terbuka membuat Tania kelabakan sendiri karena takut jika ketahuan oleh Defian karena dia baru saja membuka ponsel milik Defian tanpa izin terlebih dahulu.
"Abis buka ponsel gue kan lo," Tuduh Defian tiba-tiba
"Ih enggak! Apaan sih kurang kerjaan banget," Ketus Tania membuat Defian tersenyum sinis
"gausah boong." Tegas Defian membuat Tania menghela nafas pelan sebelum akhirnya dia memilih untuk jujur.
"Iya-iya aku abis buka ponsel kakak." Ucap Tania
"Gak sopan!" Tegur Defian sambil mengusap rambutnya dengan handuk
"Kak Def aku mau jelasin soal foto itu," Ucap Tania
![](https://img.wattpad.com/cover/233990205-288-k953534.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE II [END]
Teen Fiction~FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS~ Masih ingatkah kalian dengan 'Pasangan Teruwuw' pada masanya?? Disinilah kisah cinta mereka akan berlanjut. Aldefiano Dekha Megantara dan Tania Victoria Anastasya ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang sama. Penyakit l...