Selamat membaca teman-teman ~
.
.
Adrian DKK sekarang sedang duduk santai di gazebo yang ada di fakultasnya bersama Tania and the gengs. Alasan Tania berada disana itu adalah hasil paksaan Stella untuk mengantarkan dia bertemu dengan Viktor.
"Taa berasa jadi obat nyamuk deh kita," Bisik Acha pada Tania membuat Tania menganggukan kepalanya
"Taniaa lo pasti kesini mau ngapelin gue ya," Goda Alvaro membuat Adrian tidak terima.
"Adek pura-pura budek aja ya gausah diladenin si paroonya," Celetuk Adrian dengan santuy
"Heh gue tuh lagi ngomong sama Tania bukan sama lo," Semprot Alvaro dengan sok galak
"Heh kalo lo lupa gue ini tuh abangnya Tania, jadi kalo ada cowok yang suka genitin adek gue siap-siap aja kenyang sama bacotan gue," Ketus Adrian
"Sst gausah pada ribut, liat tuh Defian baru dateng," Peringat Viktor pada teman-temannya setelah melihat Defian yang berjalan menuju gazebo.
"Kuliah siang Def?" Tanya Viktor setibanya Defian di gazebo
"Iya tapi gatau juga sih dosennya bisa ngajar atau gak," Ucap Defian santuy
"Makin cakep aja sih lo Def bikin gue klepek-klepek," Goda Alvaro dengan genit membuat Defian menatapnya jijik
"Jijik!" Celetuk Kennath membuat Alvaro mengalah untuk diam
"Paroo sini lo," Panggil Adrian yang kini sudah memangku gitar
"Apaan," Sahut Alvaro dengan malas namun tetap mengahmpiri Adrian
"Lo nyanyi ya biar gue yang iringin," Ucap Adrian membuat Alvaro kembali bersemangat
"Yokk capcus lahh," Seru Alvaro
Suara petikan gitar sudah mulai terdengar kini Alvaro menyanyikan lagu lawas yang berjudul ingin hilang ingatan- rocket rockers. Lagu tersebut dia nyanyikan khusus untuk kedua sejoli yang sedang tidak akur.
"Menghilanglah dari kehidupanku, enyahlah dari hati yang tlah hancur,"
"Kehadiran sosokmu kian menyiksaku biarkan disini ku menyendiri,"
"Pergilah bersamanya disana, dengan dia yang ada segalanya,"
"Bersenang senanglah sepuasnya, biarkan disini ku menyendiri,"
"Terlintas keinginan tuk dapat, hilang ingatan agar semua terlupakan,"
"Dan ku berlari sekencang-kencangnya, tuk melupakanmu yang tlah berpaling,"
"Bangke reff-nya sekarang giliran lo yang nyanyi," Ucap Alvaro yang disetujui oleh Kennath
"Disini kembali, kau hadirkan ingatan yang seharusnya ku lupakan, dan ku hancurkan adanya,"
"Letih disini kuingin hilang ingatan," Final Kennath
"Def ngomong kek bukannya diem terus," Ucap Alvaro melihat Defian yang sedari tadi diam tak berkutik
"Ngomong apa," Tanya Defian
"Ya terserah lo lah mau ngomong apa," Kesal Alvaro membuat Defian mengedikkan bahunya acuh
"Stell masih lama gak?" Tanya Tania yang sudah jenuh
"Sabar napa Ta," Ujar Viktor
"Kak Viktor haram hukumnya pacaran di depan umum," Tegur Tania membuat Alvaro dengan semangat menjahili Tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE II [END]
Jugendliteratur~FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS~ Masih ingatkah kalian dengan 'Pasangan Teruwuw' pada masanya?? Disinilah kisah cinta mereka akan berlanjut. Aldefiano Dekha Megantara dan Tania Victoria Anastasya ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang sama. Penyakit l...