BLACKFIRE II [END]

LKMM

Happy Reading Readers~

Tinggal satu hari lagi kegiatan lkmm akan dilaksanakan. Defian DKK baru saja mengikuti rapat untuk membahas mengenai kegiatan lkmm yang akan dilaksanakan besok. Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, kini Defian melajukan mobilnya ke arah apartemen Tania. Tujuan dia untuk menemui Tania hanya untuk memberi kabar bahwa dia besok akan disibukkan dengan kegiatan lkmm. Sesampainya disana dia langsung nyelonong masuk ke apartemen Tania.

"Ehh kak Def ngagetin aja," Ujar Acha yang masih setia nonton tv

"Panggilin Tania bentar," Pinta Defian setelah mendudukkan diri kemudian Acha menghampiri Tania yang sedang berada di kamar.

"Kak Def baru pulang dari kampus ya," Tebak Tania yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Iya, Gue mau nitip ponsel ke lo gapapa kan," Ujar Defian sambil menatap kekasihnya yang sedang duduk di sampingnya

"Emang kak Def mau kemana," Heran Tania

"Besok ada acara lkmm trus panitia gak dibolehin bawa ponsel, yaudah gue titipin ke lo aja," Ucap Defian sambil menyodorkan ponselnya

"Berapa hari lkmmnya?" Tanya Tania

"2 hari Ta." Ucap Defian

"Yahhh lama," Gumam Tania yang masih bisa didengar Defian

"Tenang aja ntar abis lkmm kita jalan bareng gimana," Tawar Defian

"Waduuhhh serius???" Tanya Tania dengan semangat

"Ho'oh," Sahut Defian membuat Tania tersenyum bahagia

"Gue langsung pamit ya mau prepare dulu buat besok," Pamit Defian 

"Hati-hati jangan," Canda Tania ketika Defian sudah berdiri membuat Defian refleks mengacak-acak rambut Tania gemash

***

Lokasi pilihan Defian yang digunakan untuk lkmm ada di daerah Bogor. Defian memutuskan untuk mencari lokasi yang memiliki jarak yang jauh dari kota. Seluruh panitia sudah sampai di lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan lkmm.

"Gue minta kepada kalian semua untuk bekerja secara tim. Inget kita harus kompak dan bisa bertanggung jawab sama tugasnya masing-masing." Tutur Defian kepada teman-temannya dengan tegas.

"Semua panitia inti bisa ikut gue ke posko yang akan kita tempati untuk beberapa hari ke depan," Ajak Defian yang berjalan terlebih dahulu menuju posko

Setelah sampai di posko Aisyah sibuk menyapu ruangan yang bisa dibilang cukup kotor itu. Sedangkan Defian memilih untuk mengistirahatkan badannya sejenak dengan teman-temannya yang lain.

"Def kamu udah makan belum?" Tanya Aisyah setelah menyelesaikan tugasnya untuk menyapu

"Belum," Sahut Defian sekenanya

"Makan dulu aja Def, ntar malem kan kegiatannya banyak banget." Ucap Aisyah dengan penuh perhatian

"Gampanglah," Sahut Defian dengan cuek

Setelah kepergian Aisyah kini berganti Adrian yang berceloteh.

"Tuh anak makin kesini makin gatau diri banget sih," Kesal Adrian

"Siapa yang lo maksud," Kepo Alvaro

"Aisyah lah siapa lagi," Sahut Adrian

"Suka kalee sama Defian," Ujar Alvaro

"Gue sih mikirnya juga gitu. Masa dari tadi yang ditawarin makan cuma Defian doang sedangkan kita dianggap aja kagak," Cibir Adrian

"Gausah ngomongin orang," Ucap Defian yang sudah menegakkan badannya