Hijrah?

1K 61 9
                                    

Selamat Membaca ~
.
.
Tania dan Defian sekarang sedang berangkat ke kampus bersama karena kebetulan semalam mereka menginap di kontrakan Adrian DKK. Berbeda dengan biasanya sekarang Tania mengenakan pakaian yang lebih tertutup dan balutan jilbab yang menutupi rambutnya. Defian lebih menyukai Tania dengan style-nya yang sekarang dibandingkan style Tania yang dahulu.

"Kak Def aku turun dulu ya," Pamit Tania setelah sampai di kampus

"Iya ntar kalo mau pulang kabarin gue dulu," Ujar Defian dibalas anggukan kecil oleh Tania

Setelah keluar dari mobil, kini Tania dijadikan pusat perhatian dengan perubahannya yang sangat drastis. Kecantikannya kian bertambah berkali-kali lipat dibandingkan dengan biasanya.

"Tania," Sapa Arsen

"Eh kak Arsen," Sahut Tania dengan tersenyum tipis

"Oh iya Ta belakangan ini gue kok jarang ngeliat lo di kampus ya?" Tanya Arsen basa basi

"Kemarin gue sakit kak," Sahut Tania

"Astaga gue gatau kalo lo lagi sakit Ta," Ujar Arsen dengan nada khawatir

"Hehehhe gapapa kak," Sahut Tania

"Btw lo jadinya ambil ukm apa Ta?" Tanya Arsen

"Musik mungkin kak, emangnya kenapa?" Tanya Tania

"Gapapa sih, sayang aja gitu padahal kan masih seruan ikut club basket dibandingin sama musik," Jelas Arsen

"Gue sebenernya juga pengen ikut basket kak, tapi abang gak ngizinin," Ujar Tania

"Yaudah deh gapapa, kalo gitu gue pamit dulu ya Ta," Ucap Arsen kemudian berlalu dari sana.

Dilain tempat Defian sedang berjalan menuju kelasnya bersama Gama. Satu-satunya teman yang paling dekat dengannya setiap di kelas. Banyak pasang mata kaum hawa yang memberikan tatapan memuja kepada Defian tetapi lelaki satu itu selalu acuh dengan tatapan tersebut.

"Defian," Panggil Aisyah membuat langkah Defian dan Gama terhenti.

"Gimana Sya?" Tanya Defian

"Tugasnya udah selesai belum Def?" Tanya Aisyah yang kini sudah berhenti di samping Defian

"Udah Sya tapi gak gue bawa," Ujar Defian

"Oh iya Def gapapa kok," Ucap Aisyah

"Def kalo masih lama gue tinggal dulu ya," Ujar Gama

"Barengan aja Gam," Sahut Defian yang sudah berjalan bersama Gama meninggalkan Aisyah

***

Siang harinya Defian memarkirkan mobilnya di fakultas Tania. Setelah menunggu sejam-an ternyata Tania tak kunjung pulang padahal sebelumnya Tania mengatakan bahwa dia akan pulang jam 2 siang. Defian yang sudah jenuh menunggu Tania kini memilih mengistirahatkan diri sejenak untuk tidur.

Tokk tokk tokk!!! Kaca mobil Defian tiba-tiba diketok oleh orang yang ditunggu-tunggu Defian. Siapa lagi kalau bukan Tania.

"Maaf kak Def kalo lama," Ucap Tania tak enak

"Iya gapapa. Kenapa tuh muka bete gitu," Heran Defian melihat Tania yang sudah duduk di sampingnya dengan wajah kusut.

"Aku tuh bingung tau mau ikutan ukm apa," Ujar Tania dengan gusar

"Lah kemarin bukannya mau ikut musik ya," Ucap Defian

"Iyaaa tapi kan itu baru rencana lagian juga aku belum bisa main musik tauu," Keluh Tania

BLACKFIRE II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang