Party Gama

632 65 13
                                    

Happy Reading
.
.
.
Vote, comment and share yaa ke temen-temen kalian
.
.
.

Tepat hari ini semua anak Blackfire akan berpesta di rumah Gama. Kebetulan Gama hari ini berulang tahun dan memilih merayakannya di rumah. Tania sendiri sudah siap dengan gaun cantiknya dan menuju rumah Gama bersama Defian. Mereka semua memutuskan untuk saling menunggu di depan rumah Gama. Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih satu jam, akhirnya mobil yang dikendarai Defian telah tiba di depan rumah mewah milik Gama.

"Wahhhh si bos cakepnya serakah banget ya," Celetuk Alvaro. Terkagum melihat penampilan Defian yang mengenakan pakaian formal.

"Yaiyalah tunangan siapa dulu dong," Sahut Tania dengan songongnya

"Haii guys maaf telat," Ucap Aisyah yang baru saja datang bersama Adinda.

"Waahhhhh ada ayang beb Aisyah. Subhanallah cantiknya bikin hati ingin memiliki," Puji Alvaro.

"Udah hak patennya Gama gausah mulai deh lo jamet," Ucap Adrian

"Calm masih bisa ditikung," Celetuk Alvaro tak tahu malu.

Daripada menanggapai ocehan Alvaro yang tidak berbobot, mereka memutuskan untuk langsung masuk ke dalam. Ternyata di dalam sana sudah ada banyak tamu undangan. Gama merupakan keturunan keluarga sultan. Tak tanggung-tanggung di pesta ulang tahunnya dia sampai mendatangkan Shawn Mendes di rumahnya untuk ikut memeriahkan pesta ulang tahunnya.

"Ciee kak Aisyah bentar lagi sold out nih," Goda Tania

Aisyah yang mendengar itu jadi gugup sendiri. Pasalnya sudah beberapa bulan Aisyah dan Gama dikabarkan dekat. Memang faktanya seperti itu. Tetapi dari pihak Gama belum pernah menyatakan perihal perasaannya membuat Aisyah mau tak mau harus bisa mengontrol diri agar tidak terlalu terbawa perasaan.

"Apa sih Ta nggak mungkin lah," Elak Aisyah mencoba untuk tetap tenang. Padahal hati sudah jedag-jedug.

"Hahahaha kalo udah taken jangan lupa makan-makan ya kak," Lagi dan lagi Tania asyik menggoda Aisyah

"Eh kalian duduk di depan sana, gue udah siapin tempat duduk khusus buat anak-anak Blackfire." Ucap Gama yang baru ikut bergabung dengan teman-temannya.

"Khusus anak-anak Blackfire apa khusus buat Aisyah nih ye," Goda Adrian

"Yaa yaa buat lo semua lah," Sahut Gama gelagapan sendiri

Respon Gama barusan berhasil mengundang tawa teman-temannya. Kecuali Aisyah yang sudah menggigit bibir bawahnya untuk menghilangkan kegugupannya.

"Sya ikut gue bentar yuk," Ajak Gama

"Hah." Sahut Aisyah saking terkejutnya

"Haloooo everybody abang Gama kok ninggalin Vio sihh," Rengek wanita cantik yang sepertinya masih berada di bangku SMA. Terlihat dari gaya bicaranya yang kelewat polos dan menggemaskan.

"Viola lo tuh udah gede udah kelas 3 SMA bisa nggak sih manjanya dikurangin," Kesal Gama

Viola mengetuk dahinya pelan seolah dia sedang memikirkan sesuatu. "Manja tuh apa sih bang," Kepo Viola

"Bego." Semprot Gama lalu lelaki itu menarik tangan Aisyah untuk membawanya pergi darisana. Tidak peduli jika sepupunya itu akan mencak-mencak tak jelas.

"Haiii kakak-kakak semuaaa," Sapa Viola dengan cerianya

Semua yang ada disana meresponnya dengan berbagai macam ekspresi. Tania, Adinda dan Stella tersenyum sumringah melihat Viola yang begitu polos. Sedangkan sekumpulan geng lelaki ada yang gemas, dan ada juga yang tetap cool pada tempatnya. Siapa lagi yang selalu terlihat cool kalau bukan Defian dan Kennath.

BLACKFIRE II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang