~Happy Reading Guys~
Vote, comment and share yaa ke temen-temen kalian
\\\___________________________\\\
Semakin hari Kennath berhasil dibuat muak atas sikap Acha yang menurutnya terlalu berlebihan. Sangat bertolak belakang dengan sikap Acha yang dulu. Bahkan semua anak Blackfire ikut-ikutan kesal melihat tingkah Acha yang suka seenaknya. Seperti sekarang Acha sibuk mengikuti kemanapun perginya Kennath. Padahal satu-satunya cewek yang ada disana hanyalah Acha seorang.
"Itu si nyai ronggeng ngapain sih pake nyempil disini segala," Kesal Gama. Lelaki paling alergi dengan cewek centil.
"Gatau tuh bikin sakit mata aja," Sahut Viktor menimpali ucapan Gama.
"Def usir napa," Pinta Gama menyenggol bahu Defian membuat sang empu mendengus kasar.
"Males!" Sahut Defian singkat padat bin jelas
"Acha goblok banget sih udah tau Kennath itu raja tega masih aja digelendotin," Cerocos Adrian. Gemas pengen cekik Acha!
"Biasa cewek! Kalo udah kenal cinta gobloknya sampe ke rahim," Celetuk Alvaro. Ahlinya dalam memotek hati para wanita.
"Sama kayak lo dong." Timpal Adrian
"Gausah ngomong deh ayan! Mulut lo bau api neraka," Kesal Alvaro. Menyentil bibir Adrian gemas.
"Emang sengaja gue setting gini baunya biar nggak lo sosorin terus," Sahut Adrian begitu gamblangnya
"Gue kalo mau nyosor juga pilih-pilih kale. Bibir ndower kayak lo tuh nggak membangkitkan gairah gue sama sekali." Cerocos Alvaro
"Hiyaaaa gue juga ogah kalii disosor sama makhluk setan bau menyan macam lo gini," Seru Adrian tak mau kalah
"Berisik!" Tegur Defian. Menatap jengah pada dua kurcaci yang sedang beradu bacot.
"Ken mau kemana lo?" Tanya Gama melihat Kennath yang hendak berlalu dari sana.
Kennath menoleh sebentar sebelum menjawab. "Nganterin peliharaan dulu," Sahut Kennath melirik Acha malas.
"Peliharaan lo ganas-ganas bangsat ya Ken!! Gue aja insecure ngeliatnya," Seru Alvaro. Bergidik ngeri menatap Acha.
"Gue lebih insecure ngeliat betapa gobloknya lo Par," Sahut Arsen santai.
"Anda jangan ngadi-ngadi yaa!! Biar goblok gini yang ngantri buat jadi cewek gue juga banyak tuh," Ucap Alvaro menyugarkan rambutnya ke belakang. Sok ganteng kampret!
"Percuma yang ngantri banyak kalo endingnya lo yang dinistain HA HA HA HA." Adrian tergelak sendiri. Sangat puas menghujat Alvaro.
"Ngakunya fuckboy tau-tau jadi sadboy, miris gue Par sama lo." Ucap Adrian pura-pura menyeka air matanya.
"Depp masih napas?" Tanya Gama melihat Defian yang sedari tadi bungkam.
"Bacot!" Sahut Defian. Sekarang Defian sedang duduk dengan posisi mengangkat satu kakinya lalu diletakkan di atas kaki kirinya.
"Banyak-banyak bersabar ya hati," Gumam Gama mengelus dadanya perlahan.
Tak terasa mereka sudah menghabiskan waktunya cukup lama di area Skatepark. Alvaro yang sudah bosan dengan bermain ML langsung mengalihkan pandangannya pada Adrian yang sudah tertidur pulas dengan posisi duduk. Tak lupa mulut lelaki itu sedikit terbuka membuat jiwa jail Alvaro menjerit melihatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE II [END]
Novela Juvenil~FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS~ Masih ingatkah kalian dengan 'Pasangan Teruwuw' pada masanya?? Disinilah kisah cinta mereka akan berlanjut. Aldefiano Dekha Megantara dan Tania Victoria Anastasya ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang sama. Penyakit l...