H-seperkian jam

846 80 67
                                    

Happy Reading Guys.

.

.

Vote, comment and share ya ke temen-temen kalian~

Demi apapun Kennath kelewat kesal setelah menyadari kalau ban motornya kempes. Sontak hal itu membuat Acha mau tak mau harus mencari boncengan lain. Untung saja ada anggota Blackfire yang naik motor sendirian. Rupanya Acha belum mengetahui bahwa itu adalah bagian dari rencana mereka untuk mengerjai Kennath.

"Cha," Panggil Kennath sebelum Acha berlalu darisana

"Apa," Sahut Acha malas

"Gausah pegangan kalo diboncengin sama cowok lain." Peringat Kennath

"Nggak bisa gitu dong ntar kalo gue jatuh gimana,"

"Jatuh ya tinggal bawa ke rumah sakit lah."

"Udah ah males. Inget loh ya kita tuh masih marahan." 

Acha yang hendak melangkahkan kakinya langsung dicekal oleh Kennath.

"Maaf Cha." Ucap Kennath pelan sambil mengelus punggung tangan Acha

Sejujurnya Acha ingin sekali baikan dengan Kennath namun gengsi telah mengalahkan segalanya. Dia hanya merespon dengan deheman pelan. Setelah itu Acha langsung pamitan untuk pergi.

Semua anak-anak Blackfire memutuskan untuk mampir dulu di basecamp lama mereka. Di depan basecamp sudah banyak motor yang berjejer rapi. Semua anggota Blackfire junior begitu semangat untuk menyambut kedatangan sang leader yang berlegenda. Siapa lagi kalau bukan Aldefiano Dekha Megantara. Pendiri geng Blackfire angkatan 1.

"HALOOO GUYSSSS." Seru teman-teman Defian setelah memarkirkan motor

"Gilaa baru nyadar gue kalo anggota Blackfire junior ganteng-ganteng semua." Puji Alvaro

"Hahhaa bang Varo bisa aja nih ngalusnya." 

"Deppp liat nih bibit unggul gue, mirip banget yak sama-sama kiyut nan menggemaskan," Cerocos Alvaro setelah melihat Defian yang baru mendudukkan diri.

"Ntar gimana kalian mau ikutan ngecamp apa bikin acara sendiri?" Tanya Defian 

"Belum tau bang, soalnya ini juga anggotanya belom kumpul semua."

"Yaudah kalo gitu tunggu aja dulu." Ucap Defian 

Setelah mengatakan itu Defian mengeluarkan sebungkus rokok dari dalam sakunya. Niatnya ingin merokok harus dia urungkan setelah menyadari kehadiran Tania.

"Kak Def ini kok rame banget pasti mau pada tawuran ya," Tebak Tania berdiri di depan Defian.

"Nggak lah emang udah rutinitasnya kali. Sini duduk," Titah Defian meminta Tania untuk duduk

"Oh iya kalian pasti belom kenalan kan sama Tania. Kenalan dulu gih dia tuh ceweknya si bos." Ucap Alvaro

"Haiiii nama gue Tania salam kenal ya berondong ganteng." Ujar Tania genit

Defian menatap sinis ke arah Tania. Dasar sudah berumur masih saja suka genit.

"Ternyata ceweknya bang Def aslinya cantik bener ya." 

"Udah gausah terlalu dipuji ntar bisa terbang dia." Ucap Defian membuat mereka yang ada disana tertawa.

"Kita kan udah kenal sama ceweknya bang Def, terus bang Varo sendiri kapan nih ngenalin ceweknya sama kita." 

BLACKFIRE II [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang