Selamat membaca ya!!
.
.
Tania hari ini berencana akan datang ke apartemen Defian. Namun sesampainya di apartemen Defian, justru apartemennya terlihat kosong. Kemudian Tania berinisiatif untuk menghubungi kekasihnya itu.
"Halo, Kak Def dimana sih ini aku udah ada di depan apartemen kakak nih," Ucap Tania.
Bukannya dijawab justru Defian memilih untuk mematikan panggilannya secara sepihak.
Tindakan yang Defian lakukan barusan justru membuat fikiran Tania kemana-mana. Dengan terburu-buru Tania langsung melajukan mobilnya menuju kontrakan abangnya.
"Kak Paroo liat abang gak?" Tanya Tania sesampainya di kontrakan.
"Ada di kamarnya." Sahut Alvaro dengan santuy
"Abanggggg." Panggil Tania dengan suara toanya membuat Adrian yang sedang rebahan terlonjak kaget.
"Seneng banget sih dek bikin abang jantungan," Omel Adrian
"Hishh abang tau gak Kak Def lagi pergi kemana?" Tanya Tania tak mau basa basi
"Ohh Defian lagi ada praktik di luar kota dek untuk beberapa hari ke depan," Ucap Adrian dengan tenang
"Kok dia gabilang sama aku sih bang," Ujar Tania dengan mengerucutkan bibirnya sebal
"Yaelah cuma praktik doang dek. Lebay amat sih," Celetuk Adrian membuat Tania langsung memukul lengan abangnya dengan keras.
"Ajg! Sakit begoooo," Semprot Adrian setelah terkena pukulan bertubi-tubi dari Tania
"Gausah pake absen nama binatang bisa gak sih," Seru Tania yang tak kalah kesal.
"Woyy kalo mau baku hantam sono di lapangan aja," Omel Alvaro yang sepertinya merasa terganggu
"BACOT!" Sahut Adrian dan Tania dengan kompak
"Gak kakak gak adek sama aja bar-barnya," Gumam Alvaro memilih untuk pergi dari hadapan mereka.
"Udah ah Tata marah sama abang," Ucap Tania dengan lesuh.
"Heii abang minta maaf deh kalo tadi ngomong kasar sama kamu," Sesal Adrian yang tidak mau membuat adeknya marah
"Traktir dulu baru dimaafin," Ucap Tania seenak jidat
"Ck iyaudah sono keluar abang mau ganti baju bentar," Final Adrian
Setelah menunggu beberapa menit Adrian dan Tania langsung pergi ke salah satu cafe yang menyajikan berbagai menu makanan terlezat. Baru saja Tania hendak keluar dari mobil, matanya tidak sengaja menangkap seseorang yang tidak asing baginya. Yap ternyata seseorang itu adalah Gama. Salah satu teman terdekatnya Defian selama memasuki bangku kuliah.
"Kak Gama," Panggil Tania pada seorang lelaki yang lebih tua satu tingkat di atasnya.
"Eh Tania ada apa ya?" Tanya Gama
"Bukannya kelas kakak ada praktik di luar kota ya, ini kok kak Gama malahan ada disini sih," Heran Tania membuat Gama mengerutkan dahinya bingung.
"Umm praktik apaan ya Ta," Sahut Gama tak faham
"Gam masa lo lupa sih, wahh dasar badboy gaada otak lo ye," Timpal Adrian sambil memberi kode pada Gama untuk mengikuti permainannya.
"Ah iya gue baru inget. Itu Ta emang bener sih ada prkatik di luar kota tapi guenya skip sehari dulu soalnya masih ada urusan," Ucap Gama meyakinkan Tania
![](https://img.wattpad.com/cover/233990205-288-k953534.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BLACKFIRE II [END]
Teen Fiction~FOLLOW SEBELUM BACA YA GUYS~ Masih ingatkah kalian dengan 'Pasangan Teruwuw' pada masanya?? Disinilah kisah cinta mereka akan berlanjut. Aldefiano Dekha Megantara dan Tania Victoria Anastasya ditakdirkan untuk kuliah di kampus yang sama. Penyakit l...