Fino-44

29.6K 2.5K 329
                                    

"APA?!!?"

Pekik ke empat gadis setelah mendengar nomimal harga mobil yang di sebutkan oleh Freya. Setelah pulang sekolah mereka berkumpul di rumah Freya kala mengetahui gadis itu tidak masuk sekolah. Jangan lupakan keberadaan tujuh inti Alaskar di sana.

"Segampang itu?" tanya Naya tak percaya

Freya menganggukan kepala dengan tangan sibuk mengelus rambut kekasihnya. Sebab Fino tengah tiduran di paha Freya.

"Gak salah tuh? ngeluarin milliaran hanya untuk satu mobil?" kata Didi geleng-geleng kepala

"Kamu mau?" tanya Dave bersandar pada bahu Didi

Mereka duduk berpasangan kecuali Kevin,Naya,Farel,Alfi dan Sam. Ya hubungan Kevin dan Naya masih belum ada kemajuan jadinya ya gitu.

"Emang kakak mau beliin?" tanya Didi balik

"Jika kamu mau"

"Eh!serius?"

"Kalo menyangkut kamu aku serius" ujar Dave menggenggam tangan Didi dan berhasil menciptakan semburat merah di pipi gadis itu.

Jangan salah!ke tujuh inti Alaskar adalah anak sultan jadi tidak heran mereka begitu gampang membelikan barang-barang mahal tanpa berpikir dulu. Sultan mah bebas.

"Gue jomblo bisa apa" decak Naya melihat ke empat sahabatnya sibuk pamer kemesraan

Tanpa di duga Kevin duduk di samping Naya membisikkan sesuatu di telinga calon pacarnya itu.

"Gue masih nunggu jawaban elo" Naya merinding mendengar deru nafas Kevin di telinganya. Kenapa disaat seperti ini laki-laki itu menanyakan jawabannya.

Naya menghela nafas menyakinkan hatinya bahwa ia tidak salah mengambil keputusan. Bukan hal mudah untuk mengambil keputusan ini banyak konsekuensi yang harus ia pertimbangkan. Semoga saja benar.

"Gue mau" putus Naya mengalihkan pandangan sembarangan arah

Sedangkan Kevin masih diam mematung mencerna jawaban Naya barusan. Setelah sekian lama perjuangannya gadis yang ia cintai menerima cintanya. Ini adalah momen yang sangat di tunggu oleh Kevin.

"You're mine Kanaya Angelina" kata Kevin menarik tubuh Naya ke dalam dekapannya.

Hal itu tak luput dari penglihatan para sahabatnya. Mereka turut bahagia melihatnya. Akhirnya sudah tidak ada yang jomblo di antara Freya dkk.

"Bakal ada makan besar nih"

"Otw traktiran di cafe guys"

"Bau-bau dompet tipis nih!"

Naya menenggelamkan wajahnya di dada bidang Kevin menahan malu atas godaan yang lain. Kevin?ia hanya terkekeh mengeratkan pelukannya di tubuh Naya.

"Aku traktirannya minta satu apartemen"

"Gue pulau pribadi"

"Aku cukup tiket konser BTS"

"Dan gue jet pribadi"

Itu semua permintaan dari ke empat sahabat Naya pada Kevin. Sontak hal itu membuat Kevin mendengus kesal. Emang ada traktiran request dulu mana mahal semua lagi. Ck dasar cewek batin Kevin.

"Minta sono sama pacar kalian" cibir Kevin

"DASAR PELIT" pekik Reena, Didi,Fanya Dan Freya berbarengan

Selalu saja ketika hal beginian para gadis itu akan kompak. Apalagi masalah membalas kejahatan orang beh di jamin mereka bakal kompak abis. Karena prinsip Freya dkk adalah selama ada yang mengusik ketenangan mereka tidak ada satupun orang bisa lolos dari cengkeraman kelimanya. Sesekali menjadi jahat tidak masalah bukan?

FINO |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang