Fino-55

29.9K 2.5K 462
                                    

Dua orang gadis tengah bercengkerama santai di sebuah cafe. Melepas penat menghadapi pelajaran sekolah yang semakin hari semakin sulit. Mereka adalah Freya dan Reena. Hanya berdua karena yang lain ada urusan masing-masing.

"Gak usah cerita kalo ujung-ujungnya gak jadi. Bikin orang penasaran aja!" dumel Reena

Freya menghardik bahu acuh, "hobi mungkin"

"Mana ada hobi!" kata Reena geleng-geleng kepala

"Masih mending daripada hobi rebahan contohnya kayak si Didi. Udah hobi rebahan,tukang halu,mageran lagi. Ck lengkap sudah"

"Gitu-gitu dia sahabat lo juga" sungut Reena

"Terpaksa kali. Canda terpaksa" kekeh Freya

"Oh ya gimana hubungan lo sama kak Fino?"

Freya tersenyum sendu, "gue lagi gak mood bahas kak Axel"

"Terus tujuan lo ngajak gue kesini apa?"

"Nyari cogan buat cuci mata" jawab Freya asal

"Boleh juga. Sesekali khilaf gapapa kan" kekeh Reena mencomot kentang goreng sedangkan minumannya sendiri ada cheese thai tea

 Sesekali khilaf gapapa kan" kekeh Reena mencomot kentang goreng sedangkan minumannya sendiri ada cheese thai tea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya mengangguk, "siapa tahu ketemu sugar daddy"

"Gak sekalian ketemu hot duda!"

"Boleh. Gue sugar daddy lo hot duda biar adil"

Keduanya tertawa hingga menjadi pusat perhatian pengunjung cafe. Terutama kaum Adam banyak yang terpesona dengan tawa Freya.

"Udah malu gue diliatin" kata Reena di sela-sela tawanya

"Biasanya juga malu-maluin" cibir Freya pelan

"Sesungguhnya fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan" bantah Reena meminum minumannya lalu menatap Freya "btw tadi di kantin lo keren"

"Biasa aja. Gue cuma gak suka sama cewek yang merendahkan harga dirinya buat cowok orang" balas Freya santai

Reena terkekeh, "iya sih lagian cogan gak cuma satu"

"Nah kan. Harga diri cewek tuh lebih berharga dari apapun. Kita sebagai cewek harus junjung tinggi harga diri biar cowok gak semena-mena"

"Bener juga lo" kata Reena manggut-manggut

"Permisi"

Suara tersebut mengalihkan perhatian kedua gadis itu. Keduanya mengernyit dahi saat melihat dua cowok tampan berdiri di depan mereka. Apalagi Freya tampak asing dengan salah satu dari mereka.

"Boleh gabung?" suara berat nan bass salah satu cowok itu membuat Reena dan Freya saling pandang. Lalu keduanya kompak menganggukkan kepala.

"Hai Re. Udah lama kita gak ketemu. Lo apa kabar?"

FINO |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang