Fino dan Freya terkekeh mendengar ocehan Faro di sepanjang perjalanan. Saat ini ketiganya tengah menuju jalan pulang. Setelah perdebatan Fino dan Freya tentang Fino yang ingin mengadopsi Faro. Pasalnya Faro merengek minta tinggal bareng Fino kalo tidak di turuti bocah kecil itu akan menangis. Mau tak mau Freya mengalah membiarkan Fino mengadopsi Faro.
"Alen capek ngomong terus" keluh Faro mengerucutkan bibir
Freya yang gemas menciumi seluruh wajah Faro "kamu gemesin banget sih"
Mereka berada di mobil Ferrari milik Fino. Kebetulan hari ini Fino ingin membawa mobil bosen naik motor terus.
"Stop mom Alen tahu wajah Alen bikin orang lain gemes" kata Faro dengan pedenya
"Ih pede banget anak mommy" Freya mencubit pipi Faro gemas "perasaan Alen gak pernah pede kayak gini"
"Daddy yang ngajarin" balas Faro menuduh Fino
Fino menaikkan satu alisnya, "daddy gak pernah ngajarin Alen"
"Hayo Alen bohongin mommy" Freya menciumi seluruh wajah Faro membuat bocah itu terkikik geli. Sementara Fino hanya geleng-geleng kepala.
Fino melirik spion mobilnya satu alisnya terangkat saat ada segerombolan motor mengikutinya dari belakang.
Damn it! rutuk Fino dalam hati
Fino tahu siapa yang mengikutinya dari belakang segera menyuruh Freya dan Faro untuk pegangan.
"Kenapa sih kak?" tanya Freya bingung tetap menuruti perintah Fino
"Ada Tiger di belakang" jawab Fino menambah kecepatan
Freya melihat dari spion mobil. Benar apa yang di katakan oleh Fino di belakang mereka ada segerombolan motor dengan warna merah mendominasi mengikuti mereka. Perasaan Freya menjadi takut terjadi apa-apa dengan mereka. Lebih tepatnya sama Alen.
"Daddy kok bawa mobilnya ngebut?" tanya Faro heran
"Ada orang jahat mau nyelakain kita" jawab Fino memutar stir menghindari beberapa tikungan
Spontan Faro memeluk erat tubuh Freya dan Freya membalasnya tak kalah erat. Freya tahu kalo Faro sedang ketakutan.
"Kalian pegangan" perintah Fino tegas menancap gas di atas rata-rata
Freya berpegangan pada seafbelt sementara Faro semakin erat memeluk tubuh Freya. Takut karena Fino membawa mobilnya seperti pembalap.
Fino membanting stir menghindari beberapa motor Tiger yang memepet mobilnya. Membelok-belokkan mobilnya di tikungan bermaksud mengecoh anggota Tiger. Suasana di dalam mobil berubah menegangkan. Freya merapalkan doa agar tidak terjadi apa-apa dengan mereka bertiga.
Citt
Suara decitan mobil terdengar keras karena Fino mengerem mobilnya dadakan saat ada salah satu motor anggota Tiger sudah menghadangnya di depan. Rahang Fino mengeras menandakan dia sedang marah.
"Jangan ada yang keluar" ujar Fino dingin
Tanpa menunggu jawaban gadisnya,Fino keluar mobil berjalan mendekati Raka dengan aura dingin menyeruak membuat nyali siapa saja langsung ciut.
"Hai bro" sapa Raka tersenyum menyeringai
Fino memandang datar Raka, "mau apa?"
"Wih asik gak suka basa-basi" balas Raka terkekeh sinis
"Langsung to the point bos"
"Sikat bos"
"Hajar bos"
KAMU SEDANG MEMBACA
FINO |Sudah Terbit|
Teen FictionPART TIDAK LENGKAP. Fino Axelian Fernando Cowok dengan wajah tampan bak dewa Yunani memiliki tubuh tegap,rahang tegas,hidung mancung seperti porosotan jangan lupakan mata tajam nya yang membuat siapa saja takut melihatnya. Cowok dingin tak tersentuh...