Fino-40

32.9K 2.6K 354
                                    

"Sayang" Fino beranjak dari duduknya merentangkan tangannya berniat memeluk Freya. Tapi Faro menghalangi jalannya dengan mata tajamnya. Sedangkan Freya terkikik geli dengan tingkah Faro.

"Daddy mau peluk mommy boy!" tegur Fino

Faro menggelengkan kepalanya, "gak boleh!!salah siapa biarin mommy berurusan sama Mak lampir"

Freya sudah tertawa mendengar putranya menyebut resepsionis itu,Mak Lampir. Lumayan juga ternyata hasil didikannya.

Satu alis Fino terangkat, "Mak lampir?"

"Ya karyawan daddy itu udah hina mommy jalang,Alen gak terima!" seru Faro lalu mengerucutkan bibirnya

Mata Fino mendelik ke arah gadisnya seolah bertanya siapa namun Freya membalasnya dengan menghardik bahu acuh.

"Kalo Daddy pacar mommy harusnya tahu!" baru saja Fino ingin bertanya tapi Faro sudah menginterupsinya. Mana tuh muka seperti mau membunuh dirinya lagi. Ck jika sudah menyangkut Freya,bocah itu akan berubah menjadi overprotective.

"Kan Daddy emang gak tahu boy" ujar Fino membela diri

"Berarti Daddy bukan pacar yang baik" Faro mengandeng Freya untuk duduk di sofa "otomatis Alen siap nyari Daddy baru buat mommy"

Mata Fino melotot, "gak ada Daddy baru!!"

"Kenapa gak?" tantang Faro bersedekap dada sembari menyeringai ke arah Fino "sesuai perjanjian kalo Daddy bikin mommy badmood,sedih apalagi sakit again siap-siap aja denger mommy punya pacar baru"

Fino mendengus berjalan menuju Faro dan Freya berniat ikut duduk namun lagi-lagi Faro menghalanginya. Hal itu membuat Freya tersenyum kemenangan. Seru juga melihat perdebatan keduanya walau akhirnya Fino yang akan kalah.

"Gak gitu konsepnya boy!!" ujar Fino mengacak-acak rambut frustasi. Memang Fino berjanji pada Faro akan membahagiakan Freya setelah kejadian dimana gadis itu sakit. Dan kalo Fino melanggarnya maka ancamannya adalah Daddy baru sama seperti saat ini. Menyebalkan bukan?

"Terus apa? Daddy mau Alen cari suami buat mommy? gitu huh?" tanya Faro melirik Freya sambil tersenyum manis

Fino menggeram marah saat Faro menyebut kata suami. Hey pacar saja ia sangat tidak rela apalagi suami. Ingatkan Fino agar tidak mengabsen kebun binatang buat putranya. Tanpa di sadari oleh laki-laki itu, Faro dan Freya berhigh five karena puas mengerjai Fino.

"Tapi bukan Daddy yang bikin mommy badmood boy" bujuk Fino

"Alen gak peduli because mommy's happiness is a priority for me" tegas Faro langsung mendapat pelukan hangat dari Freya. Keduanya berpelukan dengan penuh haru mengabaikan keberadaan Fino.

Fino? laki-laki itu tersenyum tipis mendengar perkataan Faro. Walaupun umurnya yang belum genap tujuh tahun tapi bocah itu bisa melakukan apapun demi kebahagiaan Freya.

"Daddy boleh ikutan?" celetuk Fino membuat kedua insan tersebut melepaskan pelukannya

"Udah tahu siapa yang hina mommy ?" tanya Faro kembali lagi ke topik awal

Fino menghela nafas berat ketika putranya bertanya hal itu lagi, "Daddy gak tahu boy"

"Sungguh terlalu" balas Faro geleng-geleng kepala

"Terserah" pasrah Fino

"Off baperan"

"Siapa?"

"Monyet dad"

"Ngatain Daddy huh?!!"

"Gak tuh"

"Tadi!"

"Oh bagus kalo ngerasa"

FINO |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang