FINO |Sudah Terbit|

Fino-59

Freya duduk di bawah pohon sembari melihat pemandangan di tengah lapangan. Dimana ratu cabe sekolah di bully karena video dia jalan sama om-om.

Dasar murahan

Jalang

Perusak hubungan orang

Gak tahu diri

Sok cantik

Freya tersenyum puas melihat Sandra menutup telinganya mendengar hinaan dan cacian siswa-siswi. Mereka mulai melempari Sandra dengan kaleng,tisu bekas dan air mineral.

Sahabat Sandra yang ingin membantu di tahan oleh sahabat Freya. Di sana juga ada Inti Alaskar yang menatap kasihan keadaan Sandra. Kecuali Fino yang berharap Sandra mati.

"Minggir lo semua!" sentak Marsha emosi mendorong bahu Naya namun Naya tidak berpindah sedikit pun

Naya justru mendorong balik tubuh Marsha hingga terjatuh. Dara dan Nayla segera membantu Marsha.

"Jangan ikut campur kalo gak mau di bully untuk kedua kalinya!" sarkas Naya bersedekap dada

"Beraninya keroyokan!" sentak Nayla

"Gue sendiri aja lo takut!" sindir Naya memutar bola matanya malas membuat Marsha kicep.

Naya,Fanya,Didi dan Reena berdiri berdampingan menghalangi jalan Marsha,Dara dan Nayla.

Kembali ke kondisi Sandra--keadaannya sungguh memprihatinkan dimana rambutnya sudah acak-acakan,seragam putihnya basah kuyup mencetak jelas tank top miliknya serta beberapa tamparan di pipinya. Jangan lupakan pandangan beberapa siswa yang menatap Sandra bak santapan liar.

Memang tak main-main aksi bully siswi-siswi di sana hingga Sandra bisa mengeluarkan isak tangisnya. Entah tulus atau tidak. Yang pasti semua aksi bully itu karena ulah seseorang.

Well tentu saja ulah Freya. Mau siapa lagi emangnya. Hanya gadis itu yang berani bermain-main dengan Sandra.

Guru-guru dan anggota Osis sedang ada rapat alhasil tidak ada yang membela Sandra termasuk guru sekalipun. Semua udah di atur oleh Freya dengan bantuan sang pemilik sekolah.

"Menyakiti mental lebih menarik daripada menyakiti fisik" gumam Freya merasa puas akan keadaan Sandra

Sudah puas membalas perbuatan Sandra, Freya mengkode sahabatnya agar membuka jalan untuk sahabat Sandra. Seketika siswi yang mengerubungi Sandra membuka jalan ketika Marsha,Dara dan Nayla membawa Sandra pergi dari lapangan.

"Lo kan yang nyebarin video itu?" tanya seorang laki-laki tiba-tiba datang langsung duduk di samping Freya

"Iya lah siapa lagi emangnya. Gue gitu loh" jawab Freya bangga

Panggilan keduanya berubah semenjak Fino melarang Freya menggunakan 'aku-kamu' dengan Angga. Mau tak mau Freya menuruti nya daripada Fino marah padanya.

Angga terkekeh pelan, "keren banget Ya. Gak nyangka sih lo bisa kayak gitu. Gue kira lo gadis lemah lembut eh tau nya sungguh di luar ekspetasi"

"Makasih pujian. Btw gue lemah lembut pada mereka yang bersikap baik. Bukan manusia berkedok setan kek Sandra"

"Bisa aja lo. Terus gimana hubungan lo sama ketua Alaskar itu?"

Freya menoleh, "tumben lo nanya kayak gini?"

"Kan gue nanya apa salahnya. Sekaligus gue juga kepo sih"

"Janji jangan bilang siapa-siapa?" kata Freya menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Angga "lo udah janji awas sampai bocor!"