Fino-17

53.8K 3.5K 162
                                    

"Stop kenapa jadi pada bijak gini"

Suara Kevin berhasil merusak suasana. Semua menghela nafas atas sifat Kevin yang suka sekali merusak suasana. Menyebalkan bukan.

"Ngerusak suasana aja lo" gerutu Marcel menjitak kening Kevin

Kevin meringis mengusap keningnya "ya maaf habisnya lo pada serius banget"

"Emang lo nya aja yang gak bisa serius" balas Dave kesal

"Eh gue bakal serius kalo udah nikah nanti gak sekarang" sahut Kevin tak terima

"Sama Naya" tambah Freya

Kevin diam tak membantah omongan Freya mendapat ejekan anggota Alaskar.

"Halah ngimpi lo ketinggian Kev"

"Gak mungkin Naya mau sama lo"

"Playboy kayak Lo gak cocok sama Naya"

"Lagian Naya itu cantik mana mau sama lo"

Kevin tetap diam mencerna apa yang mereka katakan. Mungkin benar kata mereka ia tidak cocok bersanding dengan Naya. Setelah ini ia akan berusaha menghapus rasa sukanya pada Naya.

"Kalian kok ngomongnya gitu,yang menentukan cocok enggaknya itu bukan kalian.Jangan menjelekkan keburukan orang lain belum tentu kalian lebih baik darinya" ujar Freya membela Kevin.

Semua menggaruk-garuk tengkuknya tak gatal memandang wajah Kevin yang terlihat murung. Seketika rasa bersalah muncul di benak mereka.

"Kita minta maaf Kev" sesal semuanya

Kevin mengangguk singkat berusaha tersenyum walaupun harus terpaksa "apaan sih gue gapapa sans aja kenapa jadi mellow gini"

Semua semakin merasa bersalah saat melihat senyum Kevin terlihat memaksakan.

"Udah deh uncle kenapa jadi diam semua nyanyi kek main game atau apa jangan diam semua berasa kuburan disini" celetuk Faro

Fino dan Freya terkekeh gemas mendengarnya. Berkat adanya Faro suasana basecamp sudah seperti sediakala.

"Fiks kita nyanyi ayo semua request lagu" pekik Farel semangat

"Pamer bojo"

"Banyu moto Rel"

"Goyang mama muda aja"

"Gue mau demi cinta aja"

"Hati yang tersakiti"

"Ok gue putusin lagu banyu moto yang akan di nyanyikan oleh Papa Fino serta Mama Freya yeyy tepuk tangan semua" putus Farel seenak jidat

Fino dan Freya melotot tak terima. Namun Farel tidak terpengaruh sama sekali menarik tangan Fino sama Freya untuk berdiri. Semua terkekeh geli melihatnya.

"Kita gak mau" kompak Fino dan Freya

"Eitss saya tidak terima penolakan ya gak guys" teriak Farel

"Yoi rel"

Freya dan Fino mendengus kesal sekaligus pasrah menuruti permintaan konyol Farel.

"Ayo mom dad jangan malu-maluin Alen semangattt" pekik Faro menyemangati

Nah loh Faro sudah menyemangati mau tak mau Freya dan Fino harus melakukannya. Fino mengambil gitar lalu memetiknya menghela nafas sebentar baru membuka suara.

Fino:
Tembang iki tak gawe
Mung kanggo kowe
Sing paling tak tenani
Nganti saiki

Freya:
Tumetese banyu moto iki
Sing dadi saksi
Sumpah lan janji
Sehidup semati

Sampai kapan kan kau buktikan
Tresno tulus yo mung kanggo awakku

FINO |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang