Fino-13

60.5K 4K 79
                                    

"KIYAAAA"

Fino tersentak kaget mendengar teriakan membahana gadisnya. Bukan tanpa sebab Freya berteriak. Pasalnya Fino keluar dengan lilitan handuk di pinggangnya sehingga memperlihatkan perut six pack miliknya. Otomatis Freya dapat melihat Fino bertelanjang dada.

"Apa sih babe" kesal Fino mengelus dada

Freya berdecak pinggang mengintip Fino di sela-sela jarinya. Dia masih belum melepas telapak tangannya dari wajahnya. Terlebih ia malu habis melihat pemandangan yang menggoda imannya.

"Kenapa gak pake baju dulu main keluar aja" gerutu Freya

Fino mengernyitkan dahi sedetik kemudian ia terkekeh tahu kalo gadisnya tengah menahan malu. Sepertinya menggoda gadisnya akan menyenangkan.

"Kamu malu?" goda Fino berjalan mendekati Freya

Freya yang tahu Fino mendekat segera menyuruhnya berhenti dengan telunjuk mengarah ke arah Fino sementara tangan satunya masih setia menutup matanya.

"Berhenti di situ" perintah Freya berjalan mundur

Bukannya menuruti perintah gadisnya Fino semakin mendekat "emang kenapa babe?"

"Kalo enggak a-"

"Aku apa?"

Kini sudah tidak ada jarak diantara keduanya bahkan Freya sudah melepas telapak tangannya dari wajahnya memandang lekat mata Fino. Nafas keduanya menerpa satu sama lain. Freya meneguk ludah kasar saat Fino memandangnya dengan tatapan menggoda.

Fino menarik pinggang gadisnya hingga jatuh ke dekapannya. Sontak Freya melotot saat tubuhnya bertubrukan langsung dengan dada bidang kekasihnya.

Bisa di pastikan  pipi Freya sudah memanas. Secepat kilat Freya memberontak memukul dada kekasihnya. Alhasil Fino melepas pelukannya tapi tangannya masih setia melingkar di pinggang Freya.

"Lepasin kak nanti ada yang liat" ujar Freya gelisah berusaha melepaskan tangan Fino dari pinggangnya

Fino semakin mengeratkan pelukannya mau tak mau wajah keduanya sangat dekat "kalo cuma berdua boleh?"

"Gak boleh" teriak Freya geleng-geleng kepala

Fino terkekeh pelan mendekatkan wajahnya di telinga Freya alhasil gadis itu menahan nafas sejenak.

"Kali ini kamu selamat" bisik Fino membuat tubuh Freya menegang

Fino melepas pelukannya berjalan menuju walk in closed untuk berganti pakaian. Sementara Freya masih mencerna omongan Fino.Sedetik kemudian ia berlari keluar kamar dengan bergidik ngeri.

Sedetik kemudian ia berlari keluar kamar dengan bergidik ngeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan Fino tersenyum geli berhasil menggoda gadisnya. Sungguh menyenangkan pikirnya. Laki-laki itu memilih pakaian yang akan ia kenakan. Matanya terpaku pada celana jeans putih pendek dengan kemeja biru dongker. Tak buang waktu Fino segera memakainya.

FINO |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang