Fino mengendarai motornya seperti orang kesetanan. Dia ingin cepat sampai di basecamp Alaskar karena di sana ada penyerangan dari geng Veron.
Niat awal ingin pergi ke London harus ia tunda demi semua anggotanya. Ia yakin alasan di balik penyerangan geng Veron adalah Freya.
Citt
Decitan suara motor Fino menghentikan geng Veron yang sedang mengobrak-abrik basecamp Alaskar. Sementara Alaskar tidak menghentikannya karena sang ketua mereka melarangnya. Kebetulan di basecamp Alaskar hanya ada beberapa anggota.
"Gue disini" kata Fino dingin berdiri di tengah-tengah anggota Veron
Bugh bugh bugh
Fino tersungkur di tanah akibat pukulan Arya. Dia menggerutu dalam hari sebab wajahnya sudah beberapa kali kena pukulan.
Arya menarik kerah Fino kuat-kuat, "gue udah pernah bilang jangan sekali pun lo lukai Lia,brengsek!"
"Gue gak sengaja" kata Fino dingin
Dugh
Arya memukul hidung Fino hingga berdarah lalu menjauhkan tubuhnya dari ketua Alaskar itu. Sedangkan Fino terkekeh sinis bangkit sembari mengelap darah dari hidungnya.
"Lo udah langgar janji sama gue!" sarkas Arya mengepalkan tangannya "setelah ini jangan harap lo bisa ketemu Lia lagi!"
"Lo gak berhak ngatur-ngatur gue!" desis Fino tak suka
"Bang Arya abangnya Aya. Sementara lo cuma mantannya. Jadi bang Arya berhak atas kebahagiaan Aya" sahut Aldo berdiri di samping abangnya
"Sombong amat lo" cibir Sam yang di tujukan untuk Aldo "yang berhak atas kebahagiaan ibu bos ya ibu bos sendiri bukan kalian"
"Lalu dengan ketua lo,Aya bisa bahagia gitu?" tantang Aldo menaikkan satu alisnya "hey brother kalo Aya bahagia sama Fino gak mungkin dia pergi dari rumah"
Sam maupun Fino bungkam akan kata-kata Aldo. Arya terkekeh melihat keterdiaman Fino. Harusnya sejak awal ia tidak mempercayakan adik sepupunya sama Fino.
"See lo kalah telak Fin. Kalo Lia bahagia sama lo dia gak akan pergi. Yang berarti lo gagal buat bahagiain Lia" ejek Arya tersenyum miring
Fino tertawa pelan, "setiap manusia pernah melakukan kesalahan termasuk gue."
"Dan apa kesalahan udah bisa di maafin sama Aya?" sahut Aldo lagi-lagi membungkam mulut Fino.
Sang ketua Alaskar mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Semua bakal selesai tergantung dari Freya. Sementara Freya sendiri sudah pergi bersama putranya.
"Gue bakal susul Atha ke London dan minta maaf sama dia" ujar Fino tegas pada dua sepupu Freya "tapi gue mohon kasih tahu titik dimana Atha berada?"
Seketika Arya dan Aldo saling pandang dengan raut muka bingung. Keduanya lantas tersenyum misterius seakan tahu kalo Fino salah informasi.
Biar Fino pusing mencari keberadaan Freya di London. Padahal aslinya Freya sendiri berada di Bandung.
"Gue gak tahu dimana Aya. Kalo lo emang niat minta maaf lo harusnya nyari Aya kemana pun" ujar Aldo berusaha serius
"Dapatin maaf Lia lagi atau lo gak bakal di restuin sama gue,Aldo atau bahkan om Danu" ancam Arya menyuruh Aldo dan gengnya pergi
Fino terdiam di tempat memikirkan ancaman Arya sekaligus keberadaan Freya. Apapun yang terjadi dirinya harus bisa minta maaf sama Freya.
"Jangan bengong bos. Nanti ada setan lewat lo kesurupan lagi" celetuk Farel berusaha mencairkan suasana
"Iya lo setannya" balas Alfi sengit
KAMU SEDANG MEMBACA
FINO |Sudah Terbit|
Teen FictionPART TIDAK LENGKAP. Fino Axelian Fernando Cowok dengan wajah tampan bak dewa Yunani memiliki tubuh tegap,rahang tegas,hidung mancung seperti porosotan jangan lupakan mata tajam nya yang membuat siapa saja takut melihatnya. Cowok dingin tak tersentuh...