"gak usah teriak Nay,berisik" cibir Freya
"Hehe sorry Ya udah kebiasaan" balas Naya menyengir lebar
Beruntung Fino tidak terbangun dari tidurnya. Kalo bangun bisa dipastikan Naya akan mendapat tatapan bak elang milik Fino.
"Wih anak murid baru boleh kenalan gak neng" kata Farel genit
Freya dkk memutar bola matanya jengah sementara Fanya cuma tersenyum menanggapi. Berbeda dengan yang lain bersikap biasa aja udah kebal sama sifat Farel yang satu itu.
"Eh gue juga mau kenalan"
"Gue juga"
"Ikutin gue mulu lo pada"
"Kita kan sehati beb"kompak Sam dan Alfi
"Lah iya sini-sini peluk dulu"
Farel,Sam dan Alfi berpelukan seperti teletubbies mengabaikan wajah mereka yang jijik melihatnya.
"Punya temen gak ada yang bener" gumam Marcel
"Lo bertiga pasti homo" Naya bergidik ngeri melihatnya ketiganya berpelukan "pantesan pada jomblo orang lo bertiga homo"
Sontak Farel,Sam dan Alfi melepas pelukannya sambil bergidik ngeri mengingat tadi ketiganya habis berpelukan.
"Ih jijik sumpah"
"Lo juga sih ngajakin kita pelukan"
"Ho oh di kira homo kan"
"Kok gue lo berdua juga kali"
"Seterah lo Bambang"
"Emang terserah gue"
"Udah deh katanya mau kenalan sama Fanya" lerai Reena
"Lah sampai lupa mau kenalan" kata Farel menepuk dahinya
"Faktor umur tuh" cibir Alfi dan Sam
"Eh kutil dugong kita seumuran gue tua lo berdua juga tua dodol" geram Farel
"Iya ya" Sam dan Alfi menggaruk-garuk tengkuknya tidak gatal membenarkan omongan Farel.
"Bisa gak sih gausah debat" tegur Freya tegas
"Nggeh nyai ratu" balas Farel, Alfi dan Sam menyatukan kedua telapak tangan di jidat mereka
Fanya terkekeh melihat pertengkaran ketiganya. Tanpa di sadari Devan terpana saat Fanya terkekeh. Entah ada apa dengan dia hingga bisa memperhatikan gerak-gerik Fanya. Devan segera menepis pemikirannya mungkin cuma perasaannya aja.
"Nah Fan silahkan memperkenalkan diri" ujar Didi
"Eh" kaget Fanya dan Devan berbarengan. Keduanya kompak saling memandang satu sama lain. Lagi-lagi Devan harus terpana melihat Fanya.
Devan segera memutuskan kontak mata begitupun Fanya mengalihkan pandangan lalu menggaruk-garuk tengkuknya tidak gatal. Astaga batin Fanya sama Devan.
"Bentar lagi wakil kita bakal punya pacar guys" pekik Farel heboh
"Yoi Rel judul FTV nya aku jatuh cinta sama murid pindahan di warung Mang Ujang keren gak tuh" seru Alfi antusias
"Daebak Al korban FTV" sahut Sam
Freya dkk terkekeh mendengar Alfi membuat judul FTV. Sementara Devan sudah menatap nyalang Farel,Sam dan Alfi.Fanya?dia memalingkan wajah agar semua tidak tahu kalo dirinya sedang menahan malu.
"Hahaha si neng merah pipinya hayo loh Dev tanggung jawab gak tuh" ledek Farel mencolek lengan Devan langsung di tepis olehnya.
"Bacot" ujar Devan dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
FINO |Sudah Terbit|
Teen FictionPART TIDAK LENGKAP. Fino Axelian Fernando Cowok dengan wajah tampan bak dewa Yunani memiliki tubuh tegap,rahang tegas,hidung mancung seperti porosotan jangan lupakan mata tajam nya yang membuat siapa saja takut melihatnya. Cowok dingin tak tersentuh...