Fino-2

111K 6.6K 891
                                    

Kantin dipenuhi dengan siswa dan siswi yang berdesakkan memesan makanan. Tak ada yang mau mengalah atau bahkan untuk mengantri semua saling berebut ingin di buatkan terlebih dahulu. Freya dkk memutar bola matanya malas melihat kejadian tersebut.

"Dasar human" gumam Freya

"Abaikan teriakan mereka sekarang lo jelasin kejadian tadi di kelas" suruh Diandra atau Didi

"Nah bener tuh gue juga penasaran cepetan cerita" ujar cewek dengan rambut sebatas punggung,Kanaya Angelina atau Naya.

"Sama gue juga penasaran. Banget malah" ujar cewek sedikit tomboy,Maureena Anindya atau Reena

Freya mengangguk menghela nafas sejenak mulai menceritakan kejadian awal bertemu Fino sampai kejadian tadi pagi. Sahabat Freya kaget mendengar cerita Freya.

"Ngapa lo pada?" tanya Freya heran.

Naya menggeleng cepat, "Gak gue kaget waktu dengerin cerita lo.Aneh aja Fino cowok dingin seantero Sma Garuda bersikap seperti yang lo ceritain" heran Naya

Didi mengangguk setuju, "nah itu apa mungkin kak Fino suka sama Freya sejak mereka ketemu" ujar nya

"Mungkin benarkan dia suka sama Freya" tambah Reena

Freya menggeleng tanda tak setuju "Mana mungkin dia suka sama gue. Dan apa lo bilang tadi Di kak emang Axel eh Fino kakak kelas kita?" tanya Freya

Ketiga gadis itu menepuk dahi. Geram akan pertanyaan Freya. Hey semua orang juga tahu siapa mereka sedangkan sahabatnya satu ini malah gak tahu apa-apa.

"Astaga lo beneran gak tahu apa pun tentang mereka?" tanya Naya balik

Dengan polos Freya menggeleng,"gak tahu,gak mau tahu dan gak ingin tahu" ujarnya

"Ish lo tuh ya ngeselin banget" kesal Naya

"Dia itu kakak kelas kita tepatnya kelas 12 Ipa 1" ujar Didi

Freya membelalak tak percaya jadi Fino kakak kelasnya mati sudah dirinya. Ketiga gadis itu mengernyit dahi melihat wajah Freya.

"Ngapa lo?" tanya ketiganya

Freya yang ingin menjawab terpotong karena teriakan kaum hawa melihat kedatangan Inti Alaskar.

Kiyaaa cogan kita lewat

Aaa ganteng banget

Astagfirullah tampan nya

Gue mau satu dong

Pingin bawa pulang rasanya

Fino mengabaikan teriakan mereka matanya sibuk mencari seseorang. Senyum Fino mengembang saat menemukan orang yang di cari nya.

Kiyaa Fino senyum

Gue mau pingsan liatnya

Aaa gue gak kuat

Sumpahh manis banget senyumnya

Fino berjalan menuju bangku pojok kantin tempat Freya berada. Ya orang itu adalah Freya. Di meja Freya dkk mengernyit kala Fino berjalan ke arah mereka.

"Itu kak Fino mau kesini?" tanya Didi

Belum sempat ada yang menjawab Fino sudah duduk di samping Freya di ikuti ke tujuh Inti Alaskar.

"Hai" sapa Fino lembut mengacak-acak gemas rambut Freya.

Ketiga gadis itu membulatkan mata tak percaya mendengar Fino menyapa dengan nada lembut hanya Freya seolah biasa saja atas perlakuan Fino.

FINO |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang