𝐈𝐈 - 𝐕𝐈𝐈

4.4K 501 27
                                    

Malam itu, lagi-lagi keturunan Slytherin meninggalkan pesan di dinding. Para Profesor pergi kesana untuknya mengeceknya.

"Yang kita takutkan benar-benar terjadi, seorang siswa dibawa masuk ke the camber of secrets oleh monster itu. Para siswa harus dipulangkan, ini akhir dari Hogwarts." Ujar Profesor McGonagall.

"Maaf, aku ketiduran. Ada apa ini?" Tanya Lockhart yang baru datang.

"Ada siswa yang dibawa masuk oleh monster, ini kesempatanmu." Jawab Profesor Snape.

"Kesempatanku?"

"Kau sendiri yang bilang semalam jika kau tahu dimana pintu masuk chamber of secrets."

"Kalau begitu, kami serahkan pada mu untuk menghadapi monster ini, Gilderoy. Kelihaianmu sudah melegenda." Ujar Profesor McGonagall.

"Baiklah. Saya akan ke kantor dulu untuk bersiap." Ujarnya kemudian pergi.

"Siapa yang dibawa monster itu, Minerva?" Tanya Madam Pomfrey.

"Ginny Weasley."

Semuanya berjalan meninggalkan koridor itu, kini tersisa Harry dan Ron yang masih disana. Mereka habis menjenguk Hermione dan tak sengaja mendengar pembicaraan yang terjadi.

"Kerangkanya akan terbaring di chamber selamanya. Ginny." Gumam Ron membaca tulisan itu.

Mereka bergegas menemui Lockhart dikantornya, karena mereka ingin ikut menuju chamber untuk menyelamatkan Ginny.

Tapi yang mereka dapatkan adalah Lockhart mengemasi barang-barangnya, sepertinya ia berniat kabur dari Hogwarts.

"Kau mau pergi?" Tanya Harry

"Y-ya, darurat, t-tidak bisa dihindari. Aku... Harus pergi." Jawab Lockhart dengan gugup.

"Bagaimana dengan adikku?"

"Yah. Tentang itu, aku juga sangat bersedih."

"Kau guru PTIH, kau tidab bisa pergi."

"Ron, waktu saya terima tugas ini tak ada disebutkan."

"Kau melarikan diri setelah apa yang kau tulis di buku?"

"Kau tau, Harry. Buku bisa menyesatkan."

"Kau yang menulis."

"Pakai akal sehatmu, Harry. Bukuku tidak akan laku jika orang tau itu bukan pengalamanku sendiri."

"Kau penipu, kau menulis pengalaman orang lain."

"Jadi pada intinya, kau punya keahlian atau tidak?" Tanya Ron meremehkan.

"Tentu, aku punya mantra pengambil ingatan. Jika tidak, dari mana aku dapat cerita penyihir itu dan tak akan bisa jual buku? Nah, aku akan melakukan hal yang sama pada kalian." Sombong Lockhart dan berniat mengarahkan tongkatnya ke arah Duo Gryffindor.

Tapi terlambat, Harry dan Ron sudah mengarahkan tongkat mereka pada Lockhart dan mengancamnya. Mereka bertigapun berjalan menuju kamar mandi perempuan, dimana Moaning Myrtle berada.

"Siapa itu?" Suara perempuan yang entah dari mana asalnya.

"A-Halo, Harry. Apa yang kau inginkan?" Ujar Myrtle begitu mendapati Harry memasuki kamar mandi.

Huftt.. Ternyata Myrtle, mereka kira ada orang lain selain mereka bertiga.

"Aku ingin tau bagaimana kau bisa mati." Tanya Harry.

Myrtle sempat tersentak sejenak sebelum merengek dan bercerita. "Ouh, sangat menyedihkan. Terjadi persis disini, aku sedang bersembunyi karena Olive Hornby mengejek kacamataku. Aku sedang menangis, lalu aku dengar ada yang datang." Ia sempat menunjuk closet yang ada dibawahnya.

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang