"Jadi Hagrid yang membuka the camber of secrets lima puluh tahun yang lalu? Tidak mungkin Hagrid, tidak mungkin." Hermione tidak percaya dengan apa yang Harry katakan. Hell, Hagrid itu temannya dan ia adalah orang baik. Tidak mungkin ia akan melakukan hal jahat.
"Siapa sebenarnya Tom Riddle? Sepertinya dia kotor dan licik." Ujar Ron.
"Monster itu membunuh orang, Ron. Kita harus membunuhnya atau banyak nyawa yang berjatuhan."
"Begini ya, Harry. Hagrid itu teman kita, kita tanya saja dia."
Hermione sepertinya terlalu banyak membaca buku hingga otaknya mulai error, bisa-bisanya dia menyarankan saran yang konyol. Mana mungkin mereka bertanya tentang tuduhan mereka pada orang yang dituduh?
"Bagus, lalu nanti kita akan bilang seperti ini : 'Halo Hagrid apa kamu melepas binatang buas baru-baru ini?' Begitu?"
"Maksudmu bukan aku kan?" Tanya Hagrid yang tiba-tiba berada dibelakang Ron.
"Bukan." Jawab Ron spontan.
"Apa itu, Hagrid?" Tanya Harry mencoba mengalihkan perhatian.
"Oh, ini. Pembasmi bekicot untuk tanaman mandrake, kata Profesor Sprout mereka kurang subur. Jika memakai ini, kita bisa segera panen mandrake untuk mengobati mereka yang dibekukan."
Neville berlari menuju Harry. Dengan nafas yang tersedat-sedat, ia berusaha menjelaskan.
"Harry, aku tidak tau siapa yang melakukannya. Tapi sebaiknya kau lihat sendiri."
Mereka berempat berlari menuju asrama. Sesampainya disana, kamar Harry sangat berantakan. Kamar ini cocok disebut kapal pecah, badai seolah-olah telah datang ke sini.
"Pasti anak Gryffindor, orang lain tidak tau passwordnya. Kecuali seorang Profesor."
"Siapapun dia, pasti ada yang dia cari."
"Dan ketemu, buku diary milik Tom Riddle hilang."
***
Sementara itu, Queen bersama Draco sedang menghabiskan waktu di menara astronomi.
"Tahun ketiga nanti, aku akan menghabiskannya dirumah. Profesor Snape akan ke Manor setiap satu bulan sekali untuk menilai perkembanganku, ku harap kau tidak akan kesepian nanti."
"Kenapa kau tidak menghabiskan tahun ketigamu disini saja Queen?"
"Aku juga tidak tau alasannya, Drake. Ini perintah dari Father, aku tidak bisa membantah. Tapi mungkin aku bisa mencoba merayunya agar tahun ketiga ku disini."
"Aku juga akan bantu, aku akan berbicara dengan Daddy Zelion nanti." Ujar Draco membuat Queen tersenyum senang.
"Oh, iya. Aku ada sesuatu untukmu, ini akan sangat berguna."
Queen merogoh saku jubahnya, mengambil sebuah kotak kecil lalu menyerahkannya untuk Draco. Draco membukanya, disana terdapat sebuah cincin yang terbuat dari perak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔
Fiksi Penggemar✎ᝰ┆ about this stories. [END] ⚠️ - 𝔨𝔢𝔢𝔭 𝔥𝔞𝔩𝔞𝔩 𝔰𝔦𝔰𝔱𝔢𝔯, 𝔯𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯𝔰 𝔡𝔦𝔟𝔞𝔴𝔞𝔥 𝔲𝔪𝔲𝔯 𝔡𝔦𝔪𝔬𝔥𝔬𝔫 𝔲𝔫𝔱𝔲𝔨 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔭𝔦. 𝕼𝖚𝖊𝖊𝖓𝖈𝖎𝖆 𝕬𝖈𝖊𝖑𝖙𝖆 𝕻𝖊𝖛𝖊𝖗𝖊𝖑𝖑, 𝖔𝖗𝖆𝖓𝖌 𝖑𝖆𝖎𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖊𝖈𝖆𝖕𝖓𝖞𝖆 𝖘𝖊𝖇𝖆𝖌...