𝐕𝐈𝐈 - 𝐕𝐈

1.1K 106 30
                                    

Hari ini Queen dan juga Draco sedang dilatih duel tepat di bawah bimbingan Voldemort. Keduanya kini tengah berduel di halaman belakang Malfoy Manor, saling melemparkan mantra satu sama lain.

"Expelliarmus!" Queen berhasil melucuti wand Draco di saat laki-laki itu sedikit kewalahan menghadapinya.

Prok... Prok.. Prok..

Voldemort bertepuk tanggan. Dia sangat bangga dengan kemampuan duel cucunya.

"Bravo, sweetie. Kau bertambah tangkas dari sebelumnya."

"Thank you, Grandpa."

"Kau juga cukup hebat bisa mengimbangi cucuku, Draco."

"Merci, mon seigneur." ¹ Ujar Draco sedikit membungkukkan badannya.

Voldemort berdiri dari duduknya, "Kita sudahi latihan duel kali ini. Di latihan yang akan datang, aku ingin melihat seberapa jauh kalian bisa memakai unforgivable spell dan mantra berbahaya lainnya."

Baik Queen maupun Draco terbelalak kaget mendengarnya, mereka semakin mengeratkan genggamannya pada wand masing-masing. Mereka sangat menghindari unforgivable spell, terlebih lagi avada dan crucio.

"Oh, iya. Aku juga ingin--"

Voldemort tak melanjutkan kata-katanya, dia tiba-tiba terdiam dengan raut wajah terkejut dan sedikit ketakutan.

"What's wrong, Grandpa? Are you okay?" Tanya Queen sedikit khawatir.

Mengabaikan pertanyaan cucunya, rasa marah perlahan menguar setelah melihat sekelebat bayangan tentang Harry di pikirannya dan merasakan tubuhnya yang terasa seperti terluka.

"Sialan. Anak itu berhasil menemukan dan menghancurkan horcrucx milikku." Geram Voldemort lalu berjalan memasuki Manor begitu saja mengingalkan sepasang remaja di halaman belakang.

"Tidak lama lagi kita akan berperang, babe. Waktunya semakin dekat." Gumam Queen lalu menatap mata kekasihnya dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

***

Queen berdiri di balkon kamarnya. Ditemani dengan secangkir teh, dia memandang jauh ke depan. Ke arah langit yang kini tak lagi bersinar, kegelapan sudah merenggut semuanya.

Segerombolan kupu-kupu miliknya tiba-tiba muncul, menyampaikan informasi yang mereka dapatkan kepada tuannya.

"Oh, dia sudah datang? Bagus, ku rasa aku harus kembali ke Hogwarts sekarang juga." Gumam Queen.

Dia meletakkan cangkir tehnya, menengadahkan tangannya dan mulai mengeluarkan mana sihirnya. Sontak kupu-kupu miliknya mulai berkerumun ke tangannya. Memakan sumber makanan mereka. Queen akan langsung pergi ke Hogwarts setelah kupu-kupunya selesai diberi makan.

Sementara itu, ketiga Gryffindor terus berusaha bersembunyi dari kejaran para penjaga. Nampaknya di Hogsmade sudah dipasang caterwauling untuk mendeteksi kedatangan mereka.

Caterwauling adalah mantra pembatas yang mendeteksi seseorang memaksa masuk. Mantra akan bekerja dengan mengeluarkan suara jeritan nyaring yang memenuhi area terpasang mantra.

"Ke sini, Potter." Ujar seseorang yang menawarkan tempat persembunyian untuk Harry dan teman-temannya.

"Kau lihat? Sekilas tadi ku kira dia adalah--"

Hermione memotong ucapan Ron, "Aku tau. Dumbledore"

Mereka melihat sekelilingnya, terdapat sebuah lukisan perempuan yang terpasang di dinding dan juga figura Harry.

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang