Sudah sedari kemarin Queen berada di dunia muggle, ia tinggal disalah satu Mansion yang dimiliki keluarganya.
Didalam perjalanan menuju istana, Queen terus memperhatikan keramaian disekitar dari balik kaca limousinnya.
Tak lama, ia pun sampai di depan istana. Queen keluar dari limousinnya begitu pintu dibukakan oleh prajurit yang ada disana.
"Selamat datang, young lady Peverell." Sambut kepala pelayan yang menyambut kedatangan Queen.
"Beberapa jam lagi akan diadakan makan malam bersama dengan anggota Kerajaan, apakah anda ingin beristirahat terlebih dahulu atau berkeliling istana?"
"Aku ingin beristirahat terlebih dahulu."
"Baiklah, ikuti aku young lady."
Queen pun berjalan mengikuti langkah kaki Sir Ethan, kepala pelayan di istana. Mengedarkan pandangannya, ia melihat sekeliling yang tak menampakkan perubahan sama sekali dari terakhir kali ia datang ke sini.
Setelah menaiki anak tangga, mereka pun sampai di depan kamar yang akan ditempati Queen selama beberapa hari ke depan.
"Barang bawaan anda sudah berada di dalam kamar, young lady. Jika ada yang anda butuhkan, anda bisa menekan tombol yang ada di samping ranjang."
"Ya, terima kasih Sir Ethan."
"Sudah tugas saya, young lady. Selamat beristirahat." Ujar Sir Ethan seraya membungkukkan badannya.
Sepeninggal Sir Ethan, Queen memasuki kamarnya. Ia mengelilingi kamar itu guna melihat setiap detail yang ada.
Terlihat kopernya berada di depan ranjang, ia pun mendekat dan mengeluarkan barang-barang yang ada di sana.
Diambilnya sebuah buku yang ada di dalam koper, sepertinya ini adalah waktu yang pas untuk membaca. Queen berjalan ke arah balkon, di sana terdapat kursi dan meja yang bisa ia gunakan untuk bersantai. Membaca buku dengan langit yang berubah warna menjadi jingga sebagai pemandangannya mungkin akan sangat menyenangkan.
Tidak terasa, Queen menghabiskan waktu untuk membaca cukup lama. Bahkan kini langit tak lagi berwarna jingga karena malam mulai datang.
Terdengar ketukan di pintu kamarnya yang disusul suara seseorang yang kini sudah berada tak jauh dari Queen.
"Permisi, young lady. Makan malam akan segera dimulai, anda diminta turun ke meja makan untuk ikut serta." Ujar seorang pelayan yang terus menundukkan kepalanya.
"Baiklah, ayo."
Queen menutup buku di tangannya, meletakkannya di atas nakas sebelum keluar dari kamarnya dengan diikuti pelayan yang tadi memanggilnya.
Karena pernah datang ke istana, Queen tak lagi bingung dimana ruang makan berada. Saat hendak berbelok, ia melihat William yang berada dilorong sebrang.
"Prince William." Sapa Queen saat mereka sudah berhadapan seraya memberi salam.
"Young lady Peverell," balas William yang juga ikut memberi salam.
"Apa kau hendak pergi ke ruang makan?"
"Ya, kau juga kan?"
William mengangguk, "Mau pergi bersama?" Tawarnya seraya mengulurkan lengannya.
"Baiklah," Queen menerima tawaran itu dan melingkarkan tangannya di lengan William.
"Sudah lama sekali kau tidak datang ke istana, bagaimana kabar mu Cia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔
Fanfiction✎ᝰ┆ about this stories. [END] ⚠️ - 𝔨𝔢𝔢𝔭 𝔥𝔞𝔩𝔞𝔩 𝔰𝔦𝔰𝔱𝔢𝔯, 𝔯𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯𝔰 𝔡𝔦𝔟𝔞𝔴𝔞𝔥 𝔲𝔪𝔲𝔯 𝔡𝔦𝔪𝔬𝔥𝔬𝔫 𝔲𝔫𝔱𝔲𝔨 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔭𝔦. 𝕼𝖚𝖊𝖊𝖓𝖈𝖎𝖆 𝕬𝖈𝖊𝖑𝖙𝖆 𝕻𝖊𝖛𝖊𝖗𝖊𝖑𝖑, 𝖔𝖗𝖆𝖓𝖌 𝖑𝖆𝖎𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖊𝖈𝖆𝖕𝖓𝖞𝖆 𝖘𝖊𝖇𝖆𝖌...