Di Malfoy Manor, para Death Eaters berkumpul sekaligus mengadakan rapat. Merencanakan apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.
Semua anggota telah mengisi tempat duduknya, kini tersisa dua buah kursi yang kosong tepat di sebelah kanan Lord Voldemort.
"Sebelum rapat dimulai, aku ingin memperkenalkan anggota keluarga kita yang baru." Ujar Voldemort.
Pintu ruang rapat terbuka, menampilkan sepasang remaja memasuki ruang rapat dengan dagu terangkat. Semua anggota Death Eaters tau siapa mereka berdua.
"Gadis ini adalah cucuku, Queencia Peverell. Dan kekasihnya, Draco Malfoy. Mereka akan bergabung dengan kita."
Voldemort mengusap lembut surai hitam milik Queen, tangan yang satunya ia gunakan untuk merangkul bahu Draco.
"Kemarikan tangan kirimu, Queen." Pinta Voldemort seraya mengeluarkan tongkatnya.
"Maaf, Grandpa. Tapi bisakah kami tidak mendapatkan dark mark seperti Father dan Mother?" Ujar Queen menatap Zelion dan Delphini yang berada di sebrangnya.
"Kau tentu boleh, Queen. Tapi pemuda ini, akankah dia tetap setia padaku?"
"Ya, aku yang akan mengawasinya. Aku akan memastikan tugas yang Grandpa berikan padanya akan dilaksanakan dengan baik."
"Kau jamin? Bagaimana jika kalian gagal?"
"Maka kami siap menerima hukumannya." Ujar Queen tanpa goyah sedikit pun.
Usai berpikir beberapa saat, "Baiklah, kalian ku biarkan tidak mempunyai dark mark. Sekarang duduklah di kursi kalian." Ujar Voldemort.
Rapat pun dimulai, semuanya mendengarkan apa yang Voldemort katakan. Tapi Queen menyadari, ada yang terus menatap ke arahnya. Dan benar saja, Profesor Snape terlihat terus menatapnya. Beberapa kali ia juga merasa Profesor Snape ingin membobol benteng occlumencynya, tapi sayang sekali tidak berhasil. Queen membalas tatapan Profesor Snape dan tersenyum miring, lalu kembali memperhatikan Kakeknya.
"Jadi, tugas kalian berdua adalah membunuh Dumbledore dan memperbaiki vanishing cabinet. Karena hanya kalian yang mempunyai akses ke Hogwarts, ku harap kalian tidak mengecewakan." Ujar Voldemort menatap kedua remaja disamping kanannya.
"Tentu, my Lord." "Tentu, Grandpa."
***
Sepulangnya dari Malfoy Manor, Queen mulai mengemas beberapa barang ke dalam kopernya. Tahun kelima akan dimulai beberapa hari lagi, ia berkemas lebih awal agar bisa bersantai diwaktu yang tersisa.
Pop
"Queen, Poppy ingin memberitahu jika ada Draco di bawah."
"Baiklah, bilang padanya aku akan segera turun."
"Baik, Queen." Setelah itu, Poppy pun menghilang.
Dirasa semua yang akan ia butuhkan sudah masuk ke dalam koper, Queen pun keluar dari kamarnya untuk menemui Draco yang sudah menunggu di ruang tamu.
"Maaf, aku baru saja selesai berkemas. Apa kau menunggu lama?" Tanya Queen seraya duduk di samping Draco.
"Tidak, love. Aku juga baru sampai beberapa menit yang lalu."
Queen menganggukkan kepalanya. "Lalu ada apa kau datang ke sini?"
"Aku hanya ingin mengajakmu ke Kementerian Sihir besok."
"Untuk apa, Drake?"
"Aku sedang belajar mengelola Kementerian Sihir, Father mengajakku ke sana untuk belajar langsung. Kau tau kan jika keluargaku berada dibalik layar kementerian."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔
Fanfiction✎ᝰ┆ about this stories. [END] ⚠️ - 𝔨𝔢𝔢𝔭 𝔥𝔞𝔩𝔞𝔩 𝔰𝔦𝔰𝔱𝔢𝔯, 𝔯𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯𝔰 𝔡𝔦𝔟𝔞𝔴𝔞𝔥 𝔲𝔪𝔲𝔯 𝔡𝔦𝔪𝔬𝔥𝔬𝔫 𝔲𝔫𝔱𝔲𝔨 𝔪𝔢𝔫𝔢𝔭𝔦. 𝕼𝖚𝖊𝖊𝖓𝖈𝖎𝖆 𝕬𝖈𝖊𝖑𝖙𝖆 𝕻𝖊𝖛𝖊𝖗𝖊𝖑𝖑, 𝖔𝖗𝖆𝖓𝖌 𝖑𝖆𝖎𝖓 𝖒𝖊𝖓𝖌𝖊𝖈𝖆𝖕𝖓𝖞𝖆 𝖘𝖊𝖇𝖆𝖌...