𝐈𝐕 - 𝐈𝐈𝐈

5.1K 513 154
                                    

⚠️🔞 - keep halal sister

Sebenernya agak kurang yakin buat up part ini, tapi gimana ya... udah jadinya kek gini😭

Sekali lagi, aku ikut apa yang biasanya terjadi dipergaulan remaja di negara luar sana. Tolong diinget ya sist😭👉🏻👈🏻

◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈


Disaat semuanya terlelap, seseorang berjalan ditengah kegelapan. Menyusuri koridor hingga sampai di depan ruangan yang ia tuju, kantor milik Alastor Moody.

Ia masuk ke dalam tanpa permisi, berjalan dengan tenang hingga Moody tak menyadarinya.

"Selamat malam, Profesor Moody. Ah atau haruskah aku memanggilmu, Barty Junior?"

"Hahaha, terserah denganmu. Dan suatu kehormatan, kau datang kesini menemuiku. Dia sudah mengatakan tentangmu padaku."

"Ck. Sepertinya Dia tak dapat menyimpan rahasia, menyebalkan."

"Jadi, ada keperluan apa hingga your highness datang ke kantorku ini?"

"Hanya ingin mengetahui tugas apa yang Dia berikan padamu, Barty."

"Hanya memberiku tugas membawa Potter ke tempat yang sudah ditentukan untuk kebangkitan-Nya. Kau tentu paham dimana itu, your highness."

"Sepertinya aku tau rencanamu, kau pasti menjebaknya mengikuti turnamen ini. Dan mungkin menjadikan piala triwizard menjadi portkey agar Potter ke tempat itu dengan sendirinya, bukankah aku benar?"

"Ya, kau benar. Kau sungguh pintar, seperti Dia tentunya."

"Hahaha, kau bercanda Barty? Tentu saja aku sepertinya, darahnya mengalir di tubuhku. Pastikan rencanamu berjalan dengan baik."

"Pasti, aku tidak akan mengecewakan Lord dan dirimu your highness."

"Bagus, memang seharusnya begitu. Dan sepertinya aku harus kembali, seseorang pasti menyadari aku tidak ada."

"Silakan, dan selamat malam Miss Peverell."

Queen meninggalkan kantor Barty dengan berapparate, ia tak ingin mengambil resiko akan tertangkap oleh Mr. Filch atau prefek karena melanggar jam malam.

Memasuki kamarnya, terlihat Draco sudah terbangun dari tidurnya. Ia menyandar kepala ranjang, menatap kedatangan Queen dengan bersedekap di depan dada.

"Kau pergi kemana Queen?"

"Hanya berjalan-jalan menuju menara astronomi, aku belum mengantuk." Alibi Queen.

Draco bangkit dari posisinya, ia berdiri seraya memakai jubah yang tadi ia taruh di sofa.

"Hufftt... Sepertinya malam ini aku akan tidur dikamarku."

Queen menahan Draco yang hendak keluar dari kamarnya.

"Kau yakin, Drake? Kau kan baru saja bangun, tak mungkin kau akan tidur lagi. Apa kau tidak akan bosan nantinya?"

"Lalu?"

Queen menarik tangan Draco, membawanya ke ranjang miliknya. Ia mendorong Draco hingga terbaring, merangkak naik ke tubuh lelaki itu.

"Ayo kita bermain, kau tidak akan kecewa jika setuju."

"Benarkah? Kenapa begitu?" Ujar Draco seraya tangan kanannya mengusap pipi Queen.

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang