Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
Dua minggu setelah berbelanja di Diagon Alley, tepatnya 1 September adalah hari dimana Queen bersama murid tahun pertama lainnya pergi ke Hogwarts. Sambil menunggu seseorang, sesekali Queen mengelus kepala Zeus -burung hantunya- yang kini sedang bertengger manis dilengannya.
"Mother, apakah Draco akan lama?"
"Entahlah sayang, sepertinya sebentar lagi mereka akan datang. Lagipula kereta akan berangkat pukul 11, sabar ya." Queen menganggukkan kepalanya dengan wajah yang tertekuk.
"Zeus, kau pergi terlebih dahulu ke Hogwarts." Ujar Queen yang membuat burung hantunya langsung pergi ke Hogwarts.
"Delphini, Zelion." Panggil seseorang yang membuat kedua orang tua Queen menoleh.
"Maaf kami telat, Lucius tadi ada urusan dengan kementrian." Lanjutnya
"Tidak apa-apa Cissy, lagipula kereta berangkat pukul 11."
Sementara itu, Draco mencoba membujuk Queen yang tak mau menatapnya. Draco memegang dagu Queen, mengarahkan Queen agar menatapnya.
"Hei, maafkan aku okey. Tadi Father ada urusan dikementrian." Ujar Draco sambil menyelipkan helaian rambut Queen ke telinga.
Melihat tatapan Queen yang masih saja datar, Draco mengambil sebuah kotak dan memberikannya kepada Queen.
"Apa ini?"
"Sesuatu yang akan membuat perasaanmu jauh lebih baik,"
Begitu membukanya, Queen langsung memeluk Draco. Didalam kotak itu, terdapat 12 buah cokelat yang bermacam-macam rasa.
"Terima kasih, Drake." Ujar Queen dengan riang.
Setelah bertemu di Diagon Alley, Draco sering pergi menuju Perverell Manor sehingga Queen yang asalnya dingin mulai menjadi cerewet.
Begitu kereta akan berangkat, Queen dan Draco berpamitan dengan kedua orang tuanya.
"Draco, Queen saat di Hogwarts nanti kalian harus saling menjaga okey." Ujar Narcissa
"Yes, Mother." "Yes, Aunt Cissy."
"Draco, jangan biarkan Queen telat makan ya. Dia sangat susah untuk disuruh makan." Kali ini giliran Delphini yang berkata.
"Iya, Aunt Del."
Draco dan Queen pun berjalan memasuki kereta, mereka mencari kompartemen yang kosong hingga mereka menemukannya. Tak lama kemudian, kereta pun mulai berjalan meninggalkan King's Cross.
***
"MURID KELAS SATU! LEWAT SINI!!" Teriak seseorang yang berbadan besar seperti raksasa.
