Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈
Seorang gadis berparas cantik duduk dengan tenang diperpustakaan yang ada didalam manor, ia lebih suka membaca buku daripada bermain seperti anak-anak yang lain.
"Queen, ada surat untukmu sayang." Ujar seorang wanita yang merupakan Ibu dari anak yang ia panggil.
Delphini -Ibu dari Queen- berjalan menuju anaknya lalu duduk disampingnya, ia menyerahkan sebuah surat kepada anaknya.
Queen yang melihat surat itu menampilkan wajah herannya, "Hogwarts? Bahkan umurku belum 11 tahun Mother."
"Kau tentu tidak lupa siapa dirimu yang sebenarnya kan Queen?" Mendengar itu, Queen hanya menimpalinya dengan anggukan kecil.
"Bersiaplah Queen, kita akan ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapan sekolahmu."
"Apa Father ikut?"
"Tentu sayang, kami akan menunggumu dibawah."
Seperginya Delphini, Queen meletakkan buku yang tadi ia baca ke tempatnya. Ia berjalan menuruni tangga menuju kedua orang tuanya dengan elegan sesuai dengan apa yang ia pelajari dalam pelajaran tata krama.
"Sudah siap?" Tanya Zelion -Ayah Queen- kepada anaknya.
"Tentu,"
Queen mengenggam tangan Zelion dan Delphini, dalam sekejap mereka menghilang berapparate ke tempat tujuan mereka Diagon Alley.
"Kau membawa suratnya sayang?" Queen pun memberikan suratnya kepada sang Ayah.
"Jadi, apa yang ingin kau beli lebih dulu?"
"Mmm.. Jubah mungkin?"
"Baiklah, ayo."
Mereka berjalan menuju sebuah butik yang terkenal disana, Madam Malkin.
"Selamat datang ditoko ku Mr. Peverell dan Mrs. Peverell, ada yang bisa ku bantu?" Tanya Madam Malkin begitu Peverell Family memasuki tokonya.
"Ya, aku membutuhkan beberapa jubah untuk anak ku." Jawab Zelion
"Hogwarts ya? Kemarilah cantik, aku akan mengukur mu."
"Kau tunggu dulu disini, Mother akan pergi membeli buku untukmu dan Father akan membeli hewan peliharaan."
"Kau mau hewan peliharaan apa Queen?" Tanya Zelion yang membuat Queen langsung menatapnya.
"Bukankah aku sudah memilikinya Father?"
"Apa kau tidak membutuhkan burung hantu untuk mengirim surat dear?"
"Ah, baiklah. Aku ingin burung hantu berwarna abu-abu, terserah mau yang terang atau gelap tapi aku ingin yang sudah sangat terlatih."
