𝐕 - 𝐈𝐈

2.4K 245 43
                                    

Semua murid Hogwarts keluar dari kereta begitu mereka sampai. Keluar dari gerbong, Draco melihat Harry berjalan tak jauh di depannya, ia pun melangkah cepat menyusul Harry dengan diikuti Queen dan teman-temannya di belakangnya.

"Aku terkejut saat Queen bercerita jika Kementerian mengizinkanmu bebas berkeliaran. Well, nikmati waktu berkeliaranmu itu selagi bisa, Potter. Karena ku rasa sudah tersedia penjara atas namamu di Azkaban."

Terlihat Harry tersulut emosi atas perkataan Draco, ia ingin menghajar Draco sebelum ditahan oleh Ron.

"Maaf atas sikap Draco, dia agak keterlaluan." Ujar Queen sebelum kembali mengikuti langkah kaki Draco yang sudah agak jauh didepan.

"Queen terlihat terlalu baik untuk seorang Malfoy, sangat disayangkan mereka adalah sepasang kekasih." Gumam Ron.

***


"Wow, keren. Aku tak menyangka jika tahun kelima kita kan dijemput dengan kereta yang ditarik oleh thestral." Ujar Queen.

"Hah? Kau sehat Queen? Aku tak melihat apapun yang menarik kereta ini." Ujar Daphne yang heran dengan perkataan Queen.

"Ya, aku juga tak melihatnya."

"Pansy, Daphne. Thestral adalah kuda kurus bersayap yang hanya dapat dilihat oleh orang yang pernah melihat kematian."

"Kau pernah melihat kematian, Queen?"

"Hey, Parkinson. Ku harap kau tak lupa siapa aku sebenarnya." Queen menatap Pansy seraya mengeluarkan senyum smirknya.

Sesampainya di Kastil, seperti biasanya diawal tahun, mereka akan memulainya dengan penyeleksian murid baru dan makan malam.

Queen memakan makan malamnya dengan anggun, begitupun teman-teman seasramanya. Mereka makan dengan tenang sebelum akhirnya Dumbledore mengucapkan sebuah pengumuman.

"Permisi, maaf mengganggu makan malam kalian. Aku hanya ingin mengumumkan kalau sekarang kita punya sedikit perubahan dibagian staff tahun ini. Kami senang atas kembalinya Profesor Grubbly Plank yang akan mengajar pemeliharaan satwa gaib sementara, menggantikan Hagrid sedang pergi. Kita juga akan menyambut guru baru untuk pertahanan terhadap ilmu hitam, Profesor Dolores Umbridge."

Suara tepuk tangan memenuhi Great Hall, menyambut kedatangan kedua Profesor baru. Tapi itu tidak berlaku untuk semua murid, ada beberapa diantara mereka yang lebih memilih mengabaikannya.

"Shit, kenapa dia ada disini? Menyebalkan." Gerutu Queen yang didengar oleh Draco.

"Siapa maksudmu, love?"

"Si gendut pink itu, memangnya siapa lagi? Dia sangat menyebalkan saat di persidangan Potter, dan aura yang dia keluarkan juga tidak menyenangkan. Aku tak yakin tahun kelima ini akan berjalan dengan baik."

"Ah, Umbridge. Setauku Father juga agak sedikit kesal dengannya karena terlalu mengatur Kementerian. Abaikan saja dia, love. Aku yakin dia tak akan berani dengan kita." Ujarnya lalu mengusap surai silver Queen dengan lembut.

Sebenarnya rambut asli Queen tidak semuanya berwarna silver, hanya saja warna silverlah yang lebih mendominasi dibanding warna hitam.

"By the ways, aku suka penampilan aslimu. Kau terlihat lebih cantik dengan mata biru dan rambut silver itu, love. Walau sebelumnya dengan mata hijau zamrud dengan surai hitam juga sudah cantik." Bisik Draco tepat di telinga Queen.

Selama ini Queen menggunakan mantra agar warna rambutnya berubah menjadi hitam sepenuhnya, ia kurang percaya diri dengan rambutnya. Lagipula, ia juga tak suka menjadi pusat perhatian. Rambut silvernya itu pasti akan menarik perhatian orang-orang yang melihatnya karena terlihat mencolok diantara yang lainnya.

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang