𝐈𝐕 - 𝐈𝐗

3.2K 338 18
                                    

⚠️🔞 - keep halal sister

Hari yang ditunggu akhirnya terjadi, nanti malam yulle ball akan segera diadakan. Queen memakan sarapannya dengan tenang sebelum Zeus datang memasuki aula, membawa sebuah bingkisan kecil untuknya.

Queen dengan sigap menangkap bingkisan yang Zeus lepaskan.

"Thanks, boy." Ujar Queen seraya mengusap kepala Zeus.

Queen membuka bingkisan itu hingga nampak sebuah kotak kado dengan sepucuk surat diatasnya.

Itulah yang tertulis di dalam surat. Selesai membaca, Queen melipat kembali dan memasukkannya ke amplopnya. Ia mengarahkan tongkatnya ke kotak dan membacakan sebuah mantra. Kotak yang semulanya kecil, kini berubah menjadi besar sesuai dengan ukuran aslinya.

"Apa itu dari Ibumu, Queen?" Tanya Pansy penasaran dengan isi kotak Queen.

Queen mengangguk. "Apa isinya? Aku penasaran." Ujar Daphne yang ternyata juga ikut penasaran.

"Sebuah gaun untuk nanti malam."

"Tungggu apa lagi, ayo buka sekarang!"

"Tidak! Aku ingin ini menjadi kejutan, kalian akan melihatnya nanti malam." Queen menolak mentah-mentah usul Pansy.

Pansy menurunkan bahunya, merasa sedih karena rasa penasarannya tak terjawab.

"Pansy, Daphne."

"Ya, Queen." Sahut mereka bersamaan.

"Karena hari ini pembelajaran ditiadakan, tolong ambilkan buku ramuan pada Profesor Snape. Dan juga, ambilkan buku herbologi di perpustakaan. Aku akan menunggu di kamar."

"Kau bisa mengambilnya sendiri, Queen."

"Pansy, bukankah kau setuju untuk menjadi asistenku selama tahun keempat ini?"

"Arghh.. Baiklah, tapi buku herbologi yang mana?"

"Kau bilang saja pada Madam Pince, aku sudah bilang padanya jika aku yang menyuruh. Dia sudah tau buku mana yang akan aku pinjam." Jelas Queen sementara Pansy hanya mengangguk.

"Aku akan ke asrama duluan. Jika ada Drake, tolong katakan jika aku mencarinya dan menunggunya di kamarku. Oke? See you, girl." Lanjut Queen pergi meninggalkan aula seraya membawa kotak kado dipelukannya.

Draco memasuki kamar Queen dengan beberapa buku dari Pansy dan Daphne ditangannya.

"Ku dengar kau mencariku, ada apa?" Tanya Draco seraya meletakkan buku-buku yang ia bawa dimeja.

"Mother tadi mengirimkan sebuah bingkisan, di dalamnya terdapat kotak kado berisi gaun juga surat di atasnya. Tapi bukan itu intinya."

"Lalu apa?" Draco duduk disofa yang berhadapan dengan Queen.

"Mother mengirimkanku surat berisi dua kertas, kertas yang sudah berisi tinta dan kertas kosong."

Queen mengambil tongkatnya, mengarahkannya ke kertas yang kosong.

"Aquamenti!" Perlahan kertas yang semula kosong mulai menampakkan goresan-goresan tinta.

Mereka membacanya dengan seksama, hingga berakhir saling pandang.

"Tidak lama lagi, Granpa akan bangkit."

"Ya, dan aku akan menjadi Death Eaters."

Queen meletakkan surat tadi di meja. Diraihnya kedua tangan Draco, menggenggamnya erat-erat.

"Tenanglah, aku akan selalu bersamamu. Trust me."

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang