𝐈𝐈𝐈 - 𝐕𝐈

5K 545 71
                                    

Sekarang disinilah Queen berada, memperhatikan gubuk Hagrid dari kejauhan bersama Draco, Crabbe, dan Goyle. Ketiga temannya yang lain memilih berada di common room daripada ikut melihat hippogriff yang akan mendekati ajal.

"Father bilang, aku bisa menyimpan kepala hippogriff itu. Ku rasa aku akan menyumbangkannya ke common room Griffindor." Ujar Draco yang kini sedang merangkul bahu Queen.

Mereka berempat mendengar langkah seseorang, Draco menoleh ke belakang memastikan siapa yang datang.

"Lihat, siapa yang datang. Datang untuk melihat pertunjukannya?"

Firasat Queen mengatakan, sesuatu akan terjadi. Ia kini sudah bersiap dengan wand di tangannya.

"Kau! Dasar kecoa kecil yang busuk, menjijikan, dan jahat!" Ujar Hermione menggebu-gebu dan langsung menodongkan tongkatnya ke leher Draco.

"Hermione, tidak! Dia tidak sepadan denganmu." Tegur Ron membuat Hermione menurunkan tongkatnya.

Hermione berbalik ke arah Ron dan Harry, tapi sepertinya suatu ide terlintas di otaknya. Ia kembali berbalik ke arah Draco, hendak meninju hidungnya tapi kalah cepat dengan Queen.

"Protego!" Ujar Queen hingga tinjuan itu menghantam perisai tak kasat mata.

"Ku rasa, tak seharusnya ada kekerasan disini. Lebih baik kita pergi, Drake." Sambung Queen lalu menarik tangan Draco agar menjauh dari sana di ikuti Crabbe dan Goyle di belakang mereka.

Harry melihat itu dengan tatapan sendunya. Ron paham dengan situasi ini, ia menepuk bahu Harry sebelum melangkah mengikuti Hermione yang sudah menuruni bukit menuju gubuk Hagrid.

Queen membawa Draco menuju kamar lelaki itu, ia melepas tangan Draco dengan kasar setelah memberi mantra agar pembicaraan mereka tak ada yang mendengar.

"Bisakah kau berhenti menjahili merekan Drake?"

"Tidak. Rasanya senang saat melihat wajah mereka yang marah, love."

"Aku tak selamanya selalu ada disisimu, kau tau. Aku tak bisa terus melindungimu seperti tadi, kau..."

Queen mengacak rambutnya seraya berkata, "Aarrgghh... Kau menyebalkan, Drake."

Draco menyadari jika suasana hati gadisnya sedang tidak baik. Ia melangkah mendekat, menangkup kedua pipi Queen dengan kedua tangannya.

"Aku bisa melindungi diriku sendiri, Queen. Aku ini laki-laki, aku seorang Malfoy."

"T-tapi aku takut kau kenapa-kenapa."

"Sstt.. Aku akan baik-baik saja. Sekarang ada apa denganmu love?"

"Father memintaku untuk pulang, aku akan menghabiskan sisa tahun ketigaku di Manor."

"Sebentar lagi tahun ketiga berakhir, kenapa tidak pulang denganku dan yang lainnya? Dan kapan kau akan pulang?"

"Entahlah, aku tidak tau alasannya. Dan aku akan pulang besok, ku harap kau tidak membuat kekacauan. Aku tak ingin kau kenapa-kenapa."

Bulir mata Queen mulai menetes, Draco langsung menarik Queen ke dalam pelukannya. Membiarkan gadis itu terisak pelan dipelukkannya.

***

Sementara itu, Hermione dan Harry mengikuti Ron yang di bawa seekor Grim memasuk ke dalam dedalu perkasa.

Mereka mengikuti lorong yang ternyata membawanya ke rumah berhantu, Shrieking Shack.

"Kita berada di Shrieking Shack, bukan?"

𝐐𝐔𝐄𝐄𝐍𝐂𝐈𝐀 ┆𝘿𝙧𝙖𝙘𝙤 𝙈𝙖𝙡𝙛𝙤𝙮✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang