24.

8.7K 1K 23
                                    

^^Happy Reading!!!^^
Jan lupa tinggalin jejakkkk
.

.

.
❄❄❄

Setelah kejadian beberapa waktu lalu, di sini lah Vito dan Vita berada. Ruang CCTV.

"Gimana Bang?" tanya Vita setelah memperhatikan raut serius Abangnya.

Vito berdehem kemudian menghela nafas. "Dia masuk malem-malem. Gak keliatan jelas."

"Cowo atau cewe?"

Dia diam sebentar lalu menjawab, "Kemungkinan sih cowo."

"Motifnya apaan ya Bang?" tanya Vita lagi.

Pemuda itu bersandar pada kursi dan memijit pelan pelipisnya. "Kaga tau gue."

Drrrt
Drrrt
Drrrt

"Bang ponsel lo bunyi tuh."

Vito menarik pelan nafasnya dan menghembuskannya sebelum mengangkat telfon itu.

"Siapa dalangnya?" to the point orang di seberang.

"Dia masuk malem-malem bos. Gak jelas jadinya," jawab Vito pasrah.

Nathan diam. Membuat mereka bingung.

"Bos?"

''Pelaku gak ninggalin jejak apapun?"

"Engga. Kayaknya emang udah direncanain deh."

Sedangkan Vita berusaha mengingat tentang jejak. Sepertinya ia menemukannya tadi pagi.

"Yaud-"







"Bentar Nath!"

Refleks Vita memannggil Nathan tanpa embel-embel 'Bos' membuat pemuda itu menahan senyum di seberang sana.

"E-eh maksud g-gue Bos Nathan," lanjutnya gugup.

"Kenapa?"







Vita mencoba berfikir. "Kalo gak salah, seinget gue....di foto itu ada tulisan 3R ato 3K gitu."

"K3R maksud lo?"

"Nah iya Bos!"







"Okey, thanks Ta."

Vita bersemu, hatinya menghangat saat Nathan memanggil namanya.

Tak sadar Vito menatapnya dengan tatapan mengintimidasi. "Sejak kapan lo deket sama Bos Nathan?"

Vita gelagapan dibuatnya. "Gak deket kok. Tadi cuma keceplosan aja," alibinya.

Tapi pemuda itu tak bisa dibohongi. Apalagi Vita adalah kembarannya.

"Gak usah boong lo."

TheRealSadGirl! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang