^^Happy Reading!!!^^
Jangan lupa tinggalin jejakkkk
..
.
❄❄❄
"Woii Nath! Bangun napa!" teriak Grace sambil mengguncang tubuh Nathan.
Jumat pagi ini. Grace mendapat tugas dari Sam dan Letta untuk membangunkan anak semata wayangnya itu.
"Nath elah. Orang abis Subuh tuh olahraga kek, ngapain kek. Ini malah tidur," omelnya.
"Nath! Bangun kaga lo!"
Nathan berdecak, masih menutup mata. "Berisik banget sih Chel! Pergi sana."
Grace melotot tak terima. "Enak aja nyuruh gue pergi!"
"Bangun ih! Udah di tunggu Ayah Bunda di bawah. Gak ikut sarapan lo?" Geram Grace.
"Nath-"
Nathan bangkit dari tidurnya dengan mata setengah terbuka. "Iya-iya bawel banget lo! Ngalahin emak gue!"
"Bodo! Gue tunggu di bawah. Kalo lo lama, gue abisin sarapan lo. Biar gak makan sekalian."
Setelah itu, Grace keluar dari kamar Nathan dan menuju meja makan. Di sana juga sudah ada Sam dan Letta.
"Udah bangun Nathannya El?" tanya Letta saat melihat Grace berjalan ke meja makan.
"Udah Bun. Bentar lagi juga turun."
"Ayah heran deh sama Nathan. Udah gede juga masih aja molor," heran Sam.
Grace tertawa. "Biasa Yah, kan lagi di rumahnya sendiri."
Letta mengernyitkan dahinya bingung. "Emang kalo di markas nggak kebo dia El?"
"Enggak Bun. Malahan dia rajin bangun pagi, ngalahin yang lain."
"Lah yang bener El?" tanya Sam.
"Iya Yah, bene-"
"Baguss. Omongin aja terus Nathan. Pantesan ya dari tadi kuping Nathan panas. Ternyata kalian lagi ngomongin Nathan."
Nathan datang kemudian duduk di sebelah Grace dengan muka yang seolah sedang tersakiti.
Letta terkekeh. "Lebay kamu Nath."
"Iya. Alay," lanjut Ayahnya.
"Sok drama lagi," sambung Grace.
Nathan menatap sebal mereka. "Kok jadi Nathan yang di bully sih?"
"Karena emang cocok Nath. Seru kalo bully lo," canda Grace.
Nathan mendelik ke arahnya yang dibalas kekehan kecil oleh Grace.
"Udah ayo makan dulu. Tuh Bunda udah masak kesukaan kalian," lerai sang Bunda.
"Siapp Bunda!"
Sam, Nathan dan Grace tertawa saat mereka secara serempak mengatakan itu.
"Oh iya El...keluarga kamu udah nambah baik?" tanya Letta di tengah kunyahannya.
Grace diam sejenak lalu tersenyum dan menggeleng. "Tambah buruk Bun."
KAMU SEDANG MEMBACA
TheRealSadGirl! (SELESAI)
Teen FictionSaya akui, part" awal memang sgt membosankan. Maka dari itu, mari baca sampai akhir.. Atau coba saja baca sampai part 7, kalau ttp gasuka bisa d skip. BLURB : Hanya kisah tentang seorang gadis yang dulunya ceria, bawel, care, dan murah senyum menjad...