48.

7.2K 744 73
                                    

^^Happy Reading!!!^^
Jan lupa tinggalin jejakkkk
.

.

.
❄❄❄
"

Lepasin gue bangsat!" pekik Grace lantang saat beberapa orang menyeretnya ke sebuah kamar.

Mereka membaringkan paksa tubuh gadis itu ke kasur dan melilitkan tali pada tangannya yang disatukan ke atas. Kedua kakinya pun diikat pada masing-masing sampingan kasur.

Lalu, mereka keluar. Meninggalkan Grace dengan K3R.

K3R tersenyum miring. "Gue bakalan hancurin lo, Gracellia Laurenchi Nehel," ucapnya sembari melepas satu persatu kancing kemeja yang ia kenakan.

"Sebenarnya lo siapa sih hah?!" teriak Grace tak habis fikir.

"Oh iya. Gue belom memperkenalkan diri ya?" Dia menjeda ucapannya dan kegiatan tangannya. "Gue ... K3R. Kevin Sanjaya, Kakak angkat dari Rara Raira Ranti."

Pengakuan itu membuat Grace lagi-lagi terkejut. Jadi ... Rara memiliki seorang Kakak?

"Ya, gue Kakak angkatnya. Mamanya nikah sama Papa gue. Tapi ... mereka meninggal akibat kecelakaan, dan Mama minta gue untuk jaga Rara," jelas Kevin, kembali melanjutkan kegiatan membuka kancing kemejanya.

"Keluarga bangsat emang kalian!" maki Grace dengan sangat geram.

"Sayangnya, gue nggak peduli." Kevin semakin mendekat pada tubuh Grace. "Sekarang, bahkan Nathan ataupun pacar lo nggak bakal bisa nyelametin lo. Lo bakalan hancur Grace."

❄❄❄

"Seru nggak hari ini?"

Pertanyaan yang Nathan lontarkan membuat Vita menoleh dengan senyum manis. Mereka sekarang sedang berada di rumah Vita setelah tadi berjalan-jalan memutari Kota Jakarta.

"Seru banget. Saran Rita emang mantep," jawabnya antusias. Nathan terkekeh dibuatnya.

Rita memang menyarakan mereka untuk pergi berjalan-jalan. Nathan hendak menolak karena masih khawatir pada kondisi Grace. Tapi, Vita bersikeras memaksanya. Jadilah Nathan mengikuti kemauan gadis itu.

Melihat Vita yang asik memejamkan mata seraya tersenyum dan menyandarkan kepalanya pada sandaran sofa, Nathan mengambil ponsel yang ia senyapkan sejak kemarin.

Dahinya mengernyit ketika mendapati beberapa panggilan dan pesan masuk dari Grace. Tiba-tiba, perasaan tak enak menyerang hati dan pikirannya.

Ia hendak membuka pesan itu, tapi sebuah panggilan dari salah satu anak Markas membuat ia mengurungkan niat.

"Hal--"

"Bos Grace d-dalam bahaya Bos! Anak buah K3R bawa dia ke salah satu kamar di hotel ini. Ce-cepet ke sini!"

Ucapan terbata-bata itu membuat Nathan kalap. Dengan cepat ia membuka pesan dari Grace. Pesan itu berisi alamat yang gadis itu tuju.

Ketika dirinya beranjak, Vita menahannya. "Lo kenapa?"

"Achel dalam bahaya. Gue harus pergi sekarang!"

Vita menatap kesal Nathan. "Bisa nggak sih? Sehariii aja nggak usah mikirin Grace?!"

Pemuda itu tak memperdulikan kekesalan Vita. Hatinya sungguh tak tenang sekarang. Rasa bersalah mulai merayap, menguasai hati serta pikirannya.

Merasa diabaikan, Vita memilih mengikuti Nathan. Masih dengan rasa kesal yang memuncak.

Nathan mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh seperti orang kesetanan. Pikiran buruk menghantuinya.

Perjalanan masih jauh, sedangkan Grace sudah dibawa ke sebuah kamar. Apakah bisa ia berfikir positif sekarang?

TheRealSadGirl! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang