11.

12.8K 1.3K 72
                                    

^^Happy Reading!!!^^

Jangan lupa tinggalkan jejak, blh berupa vote ataupun komennn
.

.

.

❄❄❄

"Bos! Markas bagian Barat diserang Limbad sama anak buahnya!"









"APA?!"

"Iya bos. Mereka nyerang karena tau bos Grace hilang."

"Ck. Tai!" kesal Nathan.

Grace yang berada di sampingnya mengernyitkan dahinya bingung dengan kekesalan Nathan.

"Emang tai mereka bos. Jadi lo mau langsung turun tangan atau kita aja yang ke sana?"

"Kalian aja, mager gue."

"Woke bos. Kita siap-siap dulu."









"Inget! Jangan membunuh kecuali untuk mempertahankan diri atau dalam keadaan yang bener-bener mendesak," tegas Nathan.

"Siappp boss."

Nathan menutup panggilan telfon, lalu menatap Grace yang juga menatapnya bingung.

"Kenapa sih Nath?" tanya Grace akhirnya.

Nathan menghela nafas. "Markas Barat diserang."

"Lah ada ya orang nyerang malem-malem?" Grace meringis.

Sepersekian detik kemudian, ia melebarkan matanya terkejut ketika mengingat sesuatu.












"Anjir Nath! Di sana ada double V!"

"Oh iya gue lupa! Kita turun tangan langsung aja kali ya?" saran Nathan yang langsung diangguki Grace.

Nathan menelpon lagi anak buahnya.

"Halo bos?"

"Kalian udah otw?"

"Belom bos. Ini baru mau ot-"

"Gak usah. Biar gue sama Grace yang ke sana."

"Lah? Tap-"

"Kirim 5 orang inti ke sana, tar gue nyusul," potong Nathan.

"Suruh mereka sembunyi, dan jangan keluar sebelum gue sama Grace sampe," lanjutnya.

"O-oke bos. Tiatiii."

Nathan kembali mematikan telfonnya.

"Telpon double V juga Nath!" ucap Grace.

"Lah buat apa?"

"Astagfirullah. Kan gue ke juga ikut ke sana, kalo mereka liat gue. Otomatis kebongkar donggg," geram Grace.

"Oh iya hehe."

TheRealSadGirl! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang