Hiyaaa gw up cepet lagi mwehehe...
Btw, biar mkin akrab jan panggil gue kak / thor ye. Panggil aje Ge.
Tpi klo ga nyaman gpp, senyaman klian ajaaaa^^Happy Reading!!!^^
Jan lupa tinggalin jejakkkkk
..
.
❄❄❄
"Gimana?" tanya Grace saat Nathan baru saja memasuki markas.
Untuk malam ini, Grace akan menginap di markas.
Nathan berdecak kesal. "Sabar napa Chel, gue baru sampe juga."
Nathan mendudukkan diri di sofa sebelah Grace, menyenderkan dirinya pada sandaran sofa. Kemudian memejamkan mata.
"Ngapa lo? Punya masalah idup apaan?" tanya Grace yang memperhatikan Nathan.
Nathan masih memejamkan mata dan menjawab, "Bukan Vito pelakunya," ucapnya. "Dari wajahnya sih menurut gue dia gak bohong."
Grace mengerutkan dahinya. "Emang dia bilang apa?"
Pemuda itu menegakkan badannya menghadap Grace. Kemudian menceritakan semuanya membuat Grace menghela nafas kasar.
"Udah jelas orang itu mau jebak kita," ucap Grace yakin.
Sedangkan Nathan malah menatap Grace tak yakin. "Tapi bener kata Raka Chel, bisa aja lukanya dihapus."
Grace memutar bola matanya malas. "Ck. Kan barusan lo bilang wajahnya gak keliatan bohong. Gimana sih?!" kesalnya.
Nathan itu ya, selain gesrek juga plin plan. Jadi gemes pengen nonjok.
Nathan menggaruk pipinya yang tak gatal sama sekali. "Ya gimana ya. Ya iya sih, tapi bukti semua di dia Chel."
Grace mengangguk saja malas berdebat.
"Pisau yang nancep tadi ada stempel kecil, isinya tulisan KR3," lanjutnya memberi tahu.
"Berarti orang yang sama?"
"Iya."
"Huftt. Dia ngincer lo Chel, lo harus hati-hati." Nathan memperingati.
"Tapi kenapa gue? Gue gak punya musuh selain Limbad sama Rara," bingung Grace.
"Limbad sama Rara musuh yang nampak. Yang gak nampak kita gak pernah tau, contohnya ya K3R ini."
Grace membenarkan dalam hati ucapan Nathan.
"Besok lo gak usah sekolah aja kenapa. Juga hari sabtu," lanjut Nathan menyarankan.
Gadis itu menyipitkan matanya. "Dih, dulu aja nyuruh gue rajin sekolah."
Nathan terkekeh. "Ya gak papa. Kan besoknya Minggu. Nanggung."
"Bodo. Tetep sekolah gue mah."
Nathan menggelengkan kepalanya. "Yaudah kalo gitu, sana tidur. Udah malem ini," suruh pemuda itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TheRealSadGirl! (SELESAI)
Teen FictionSaya akui, part" awal memang sgt membosankan. Maka dari itu, mari baca sampai akhir.. Atau coba saja baca sampai part 7, kalau ttp gasuka bisa d skip. BLURB : Hanya kisah tentang seorang gadis yang dulunya ceria, bawel, care, dan murah senyum menjad...