29.

7.7K 908 33
                                    

^^HappyReading!!!^^
Jan lupa tinggalin jejakkkk
.

.

.
❄❄❄

Setelah perdebatan yang lumayan panjang tadi, akhirnya Raka mengalah pada Grace.

Raka meminta agar makan di MCD namun Grace menolaknya. Gadis itu ingin makan di kafe saja. Kafe yang sedang ramai-ramainya dan sering didatangi para remaja seperti mereka.

Mau tak mau Raka menurutinya, walau dengan perasaan jengkel.

"Kalo nggak ikhlas mending pulang," ucap Grace datar. Gadis itu masih kesal karena sedari tadi Raka mendumel tidak jelas.

Raka berdecak. Memilih mengatupkan bibirnya rapat-rapat karena tak ingin terkena amukan Grace.

Kini mobil mereka telah sampai di parkiran kafe. Grace turun terlebih dahulu disusul Raka.

Sampai di pintu masuk kafe, Grace membelalakkan matanya. Kenapa ia harus satu kafe dengan Nathan dan Vita? Terlebih ia bersama Raka. Bisa habis diintrogasi nantinya.

Gadis itu hendak berbalik, keluar dari sana. Namun sebuah suara membuatnya mau tak mau menoleh.

"Loh Grace? Raka?" Menyadari kehadiran Grace, Vita memanggilnya. Tak lupa disertai senyuman manis.

Mampus udah batin Grace.

Raka yang melihat Grace hanya diam lantas menggenggam tangannya dan menariknya ke arah Nathan dan Vita.

Grace tersentak dibuatnya. Ingin protes namun tak sempat.

"Eh Bos? Lo di sini juga? Wah kebetulan tuh. Gue duduk di sini bareng Grace ya," cerocos pemuda itu tiada henti.

Bukan Nathan yang menjawab  melainkan Vita. "Iya nggak papa, barengan aja sini." Merasa mendapat izin, Raka segera duduk. Posisinya ia di samping Nathan, dan Grace di sebelahnya, sedangkan di sebelah Grace ada Vita. Otomatis Grace berhadapan dengan Nathan.

"Lo bukannya Raka ya? Berandal sekolah kan?" tanya Vita sambil terkekeh.

Raka menyengir. "Haha iya. Udah tobat tapi."

"Tapi keknya sekarang gue nggak pernah liat lo lagi di sekolah?"

"Homeschooling bareng Bos Nathan." Pemuda itu melirik Nathan yang sedari tadi diam dengan raut datar. Tak seperti biasanya.

"Ngapa Bos? Tumben diem aja?" tanya Raka merasa aneh dengan Nathan.

"Lo ganggu." Raka tersentak begitu juga dengan Vita dan Grace. Grace mengira Nathan sedang kencan dengan Vita, makanya mereka menganggu.

"Oh maaf deh, yaudah yok Rak--"

"Lo gak," potong Nathan saat melihat Grace beranjak hendak pergi.

Sedangkan Vita kebingungan dengan situasi saat ini.

Merasa keadaan canggung, Raka segera bangkit. "Yaudah deh, kalo gitu gue pergi dulu. Titip Grace ya Bos."

Melihat Raka akan keluar, Grace mencekal tangannya. "Lo di sini aja."

"Tap-"

"Lo pergi gue juga." Grace memotong ucapan Raka dengan nada tak ingin dibantah.

Raka mengangguk. Kembali duduk. Aura yang dikeluarkan Nathan semakin mencekam membuat Raka dan vita tak nyaman.

TheRealSadGirl! (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang