HAPPY READING ALL!
_________________,,,,,__________________
_________Note : Kalau ada typo tandain, yah, sobat. 🙏
Tok, tok, tok!!
"Assalamu'alaikum ...."
Tok, tok, tok!
"Assalamu'alaikum ...."
Krek!
Pintu terbuka, sosok wanita tua menyambut kedatangan Rasya sekarang.
"Maaf cari siapa yah, Neng?" Tanya wanita tua itu."Alexayangnya ada, Bu?" Tanya Rasya.
"Apa?"
"Eh,"
"Maksud saya, Albarnya ada, Bu?" Ulang Rasya kikuk.
"Den Albar?" Rasya memberi anggukan nya.
"Sebentar, Bibi panggil dulu, yah? Neng masuk dulu aja sini." Ucap wanita yang memanggil dirinya itu dengan sebutan Bibi.
"Iya makasih, Bi," Ucap Rasya. Kemudian gadis itu berjalan di belakang wanita tua itu, masuk ke dalam rumah Albar.
"Duduk disini dulu, Neng," Bibi itu mempersilahkan Rasya duduk. "Makasih, Bi ...." Ucap Rasya.
"Iya, Neng, Bibi panggil dulu, Den Albar nya, yah?"
"Iya silakan, Bu," Balas Rasya.
Bibi itu pun meninggalkan Rasya sendirian di ruang tamu. Seperti nya dia akan ke lantai atas karena arah jalannya sekarang menuju tangga yang berlengkungan indah.
***
Tok tok tok!
"Den?" Panggil Bibi dari balik pintu kamar.
Clek!
"Iya ada apa, Bi?" Tanya Albar yang langsung membuka pintu kamarnya.
"Ada temen Den Albar dibawah," Kata Bibi.
Albar mengerutkan keningnya.
"Siapa?" Tanya Albar."Den Albar ke bawah aja, dia ada di ruang tamu." Balas Bibi.
Albar loading sebentar lalu memberi anggukan nya pada Bibi, "Oke, suruh tungguh aja yah, Bi," Kata Albar pada Bibi.
"Baik, Den," Balas Bibi. Albar mengangguk lagi.
***
Albar turun dari lantai atas. Sesuai perkataan Bibi temannya itu sekarang ada di ruang tamu. Cowo itu berjalan ke ruangan tersebut.
Setelah sampai ia melihat seorang gadis yang sedang duduk membelakangi nya. Rambutnya panjang dengan sedikit bergelombang tergerai sangat indah, ia menggunakan sweater crop oversize warna biru langit dan celana jeans warna navi.
Sekilas Albar melihatnya seperti 'Dia'
Albar hendak berdeham agar gadis itu membalikkan badannya, namun Albar mengurungkan niatnya karena dia membalikkan badannya terlebih dahulu sebelum Albar berdeham.
Gadis itu langsung menyengir menampakkan giginya.
"Albar!" Serunya dengan ceria.Albar memasang wajah datar, dingin, dan malas.
"Ngapain, lo?" Tanya cowo itu to the point."Lo gak mau duduk dulu napa? Masa berdiri?" Tanya Rasya balik.
"Gak!" Balas Albar singkat.
Rasya hanya mendengus kesal. Capek-capek dia ke sini, tapi setelah sampai, sulit sekali mendekati cowo itu. Untung dia masih bersikap sadar dan sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Albarasya || Lee Jeno √
Teen Fiction"Suka sama, lo, emang nyakitin, ya?" ________________________________________ ALBARASYA, sesuai dengan judulnya, kisah ini mengisahkan dua insan yaitu Albar dan Rasya. Yang melewati masa remaja madya dengan penuh suka dan cita. Sahabat, teman, dan o...