HAPPY READING ALL!
_________________,,,,,__________________
_________Note : Kalau ada typo tandain, yah, sobat. 🙏
"Kesusul, lo sama Rasya?"
"Kesusul." Albar menjawab pertanyaan Boden.
"Dimana?"
"Toilet."
"Hah?!" Aldi menampilkan ekspresi terkejut. "Toilet? Si Rasya nyusulin, lo ke toilet?!"
"Parah-parahhhh." Aldi geleng-geleng kepala sambil mengusap wajahnya kasar.
"Jadi, gimana, ngapain aja?" Celetuk Wawan penasaran.
"Maksud, lo?" Albar menautkan satu alisnya.
"Lo sama Rasya ngapain aja di toilet?" Ulang Wawan lebih rinci.
"Gak ngapa-ngapain." Balas Albar.
"Serius, lo?"
"Ya serius, lah!" Jawab Albar cepat. "Ngapain, gue, ngapa-ngapain si Rasya?"
"Yaelah, kirain aja atuh, Bar." Ujar Wawan. "Kan, lo tau dia cinta mati banget sama, lo." Lanjutnya.
"Itu 'kan dia yang cinta, gue mah enggak." Ucap Albar.
"Jangan di gituin mulu, dong, Bar, kasian si Rasya." Celetuk Aldi. "Dia udah berjuang lama buat, lo, emang sampe sekarang perasaan, lo, gak ada 1% pun buat dia apa?" Sambungnya bertanya.
"Nggak ada." Jawab Albar singkat.
"Emang dia kurang apa, sih, dimata, lo, sampe selama hampir 2 tahun ini, lo, enggak suka-suka sama dia?" Tanya Aldi lagi.
"Dia kurang cantik? Dia kurang baik? Apa ... Dia kurang pinter?"
Albar diam tidak menjawab.
"Harusnya, lo, hargain dia, lah, Bar, kasian dia udah berjuang hampir 2 taun." Ujar Aldi pada Albar.
"Gue sejutu sama, lo, Di." timpal Boden yang dari tadi menyimak.
"Gue juga!" Sahut Wawan.
Mereka bertiga kompak mendorong Albar agar cowo itu bisa membuka hatinya untuk Rasya dengan segala kata-kata yang mereka kira bijak dan dapat menyadarkan laki-laki itu.
"Lo semua mau gue buka hati buat dia?" Mereka mengangguk. "lo semua mau gue hargain perjuangan dia?"
Mereka mengangguk lagi.
"Kalau gue buka hati buat dia cuman karena, gue, kasian sama dia, lo semua juga mau?"Dan Wawan dengan polontong-nya mengangguk.
"Eh, ""Sialan, lo!" Aldi menimpuk Wawan sembarangan.
"Kalian pikir aja kalau, gue, jadinya nanti bakal gitu." Kata Albar pada mereka bertiga.
"Tapi ini soal perasaan, Bar, kasian si Rasya, lho." balas Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Albarasya || Lee Jeno √
Teen Fiction"Suka sama, lo, emang nyakitin, ya?" ________________________________________ ALBARASYA, sesuai dengan judulnya, kisah ini mengisahkan dua insan yaitu Albar dan Rasya. Yang melewati masa remaja madya dengan penuh suka dan cita. Sahabat, teman, dan o...