Albarasya || Lee Jeno √

PART 1 || 547 kali

HEYYYYOOOO, ASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH! APA KABAR SEMUANYA? SEMOGA SELALU SEHAT. AAMIIN.

PART PERTAMA! SEMOGA PADA SUKA. DAN KALAU SUKA JANGAN LUPA KASIH VOTE SAMA KOMEN YAH!

ANTUSIAS KALIAN ADALAH SEMANGATKU.

AKU TUNGGU KALIAN YANG MAMPIR KESINI JADI PEMBACA SETIAKU. 💖

HAPPY READING ALL!

_________________,,,,,__________________
__________

Sejauh kamu melangkah dan sekeras kamu berjuang. Jika kamu berhenti dan kembali, semuanya tidak akan ada arti.

Hargailah setiap perjuangan mu karena kamu yang memulai semuanya dan itu akan berhasil jika sudah meniti pada waktunya.

—Pembukaan mimpi

SMA PALAPA
08.00 WIB

Semua murid sedang berada dilapangan, tepatnya lapangan basket SMA Palapa. Bukan untuk upacara ataupun mendengarkan  pengumuman, tapi karena ada pertandingan antara sekolah seantero Jakarta yang dimana SMA Palapa menjadi tuan rumahnya. Sekarang pun sudah memasuki hari terakhir perlombaan. Hari dimana semua pertandingannya adalah final.

Seorang gadis yang bertubuh mungil dan berwajah imut yang berbaris di jajaran pendukung SMA Palapa dengan antusiasnya menyemangati seseorang.

"AAAA!!! ALBAR GUEEE!!! SEMANGAT SAYANG, MUACHHH!!" teriak gadis itu memanggil nama 'Al' dengan suaranya yang kencang.

Ia tidak memperdulikan orang-orang disekitarnya yang merasa terganggu dengan suara cemprengnya itu. Gadis itu terus berteriak menyemangat orang yang bernama 'Albar'

Lagian, mengapa orang-orang itu mendekatinya? Sudah tau suaranya itu sangat kencang. Tapi, tetap saja mereka mendekatinya.

Hanya teman sejatinya yang diam saja, merasa tidak ternganggu dan tidak mengerutu dengan suara gadis itu. Karena mungkin temannya itu terlalu sering mendengar lengkingan suaranya, jadi dia sudah kebal.

"ALSAYANG!" pekiknya lagi.

Temannya yang sendari tadi anteng-anteng saja pun langsung menoleh, dan bertanya heran.

"Lo udah jadian?" tanyanya bingung.

"Belum, gue 'kan mau langsung nikah sama dia." katanya dengan percaya diri tingkat dewi.

"Ngebet, lo?" tanyanya dan mendapat anggukkan dari si gadis.
"Hmm, biar uwuwwnya dapet pahala dong!" ujarnya pede.

Temen disebelahnya memutar bola mata jengah. Teman satu-satunya ini kenapa sangat ingin menjadi NYONYA Alexander Nurgaha? Ohhh Nooooo. Padahal dia sudah ditolak ratusan kali oleh pemilik nama belakang itu. Dan kenapa dirinya dan temannya memilik sifat yang sangat beda jauh?  Temannya orang yang over percaya diri dan dia biasa-biasa saja, tapi, kalau dipikir-pikir juga itu perpaduan yang klop, satu sebagai pencerita dan satu sebagai pendengar. Memang Tuhan tidak salah dalam memberikan sesuatu, asal kita mengambil hal positifnya. Semuanya patut disyukuri.

Karena yakinlah, kekurangan itu bukan suatu hal yang buruk, melainkan sesuatu yang harus diterima dan dilengkapi oleh seseorang yang tepat agar menjadi sempurna.