HAPPY READING ALL!
_________________,,,,,__________________
_________
Note : Kalau ada typo tandain, yah, sobat. 🙏
Di sebuah kafe terdengar suara alunan musik sangat merdu. Tidak mellow, tidak juga ngerock, lantunan itu seperti monoton tapi enak untuk didengarkan. Di tambah lagi dengan tempatnya yang terlihat klasik namun tidak terlalu klasik, ada bau-bau modern juga diselapkan disetiap ukiran bangunan kafe itu. Jelas jika kafe ini selalu ramai oleh pengunjung dan mayoritasnya pasti para anak remaja.
Rasya mengaduk-ngaduk minumannya dengan sedotan yang bagian atasnya sudah gepeng karena digigit-gigit olehnya.
Gadis itu menunggu sahabatnya yang akan berencana ngafe bersamanya di malam hari ini. Tapi, sampai saat ini sahabatnya itu belum terlihat batang hidungnya, padahal Rasya sudah menunggu hampir setengah jam di kafe Waiting ini.
"Nih bocah kemana, sih?!" gerutunya kesal, "Pantesan kafenya dinamain Waiting, orang pengunjung disini rata-rata orang-orang yang on time terus harus nunggu patnernya yang lelet!" sambungnya sambil mengedarkan pandangannya melihat para pengunjung yang sesuai dikatakannya barusan. On time + ngaret.
Kring!!
Rasya menoleh pada ponselnya yang berbunyi dan menampilkan notifikasi.
CHAT
BestMay 🥂
(Online)
Rasyaaaaa
Lo jangan pindah tempat duduk! :(
Gue OTW!
READ
Rasya mencebikkan bibirnya melihat pesan dari Maya yang baru saja mau pergi dari rumahnya menuju kafe tempat dirinya sekarang.
"Terus aja ngaret, kapan sih lo gak ngaretnya, May? Gue 'kan bosen!" monolognya sebal.
Gadis itu kemudian menyedot minumannya yang tinggal setengah gelas itu. Greentea, minuman kesukaanya.
Bukan karena rasanya yang tidak terlalu manis dan tidak terlalu aneh. Tapi, Rasya menyukai greentea juga karena manfaat dari minuman tersebut.
Manfaat green tea itu banyak, ada meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, mengurangi stres dan menenangkan pikiran, meningkatkan metabolisme tubuh, menghambat pertumbuhan sel kanker, memelihara fungsi otak serta mencegah penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Dan menurut Rasya sendiri, green tea itu menenangkan. Jika dia telah bercampur dengan green tea dia akan terasa tenang.
Apalagi saat sekarang ini ia sedang sedikit kesal pada Maya, lalu ia meminum green tea setidaknya rasa kesalnya itu akan sedikit berkurang.
"Rasya!"
Rasya menengok, Maya berlari kecil menghampiri gadis itu dengan antusias.
"Telat, yah?" tanyanya sambil menyengir lebar.
"Telat banget!!" cetus Rasya geregetan. "Dahlah, buruan duduk!" ia menepuk kursi kosong disampingnya. Maya segera duduk dikursi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Albarasya || Lee Jeno √
Teen Fiction"Suka sama, lo, emang nyakitin, ya?" ________________________________________ ALBARASYA, sesuai dengan judulnya, kisah ini mengisahkan dua insan yaitu Albar dan Rasya. Yang melewati masa remaja madya dengan penuh suka dan cita. Sahabat, teman, dan o...
