HAPPY READING ALL!
_________________,,,,,__________________
_________Note : Kalau ada typo tandain, yah, sobat. 🙏
Albar berhasil mengantarkan Lili pulang, sekarang laki-laki itu sedang berada didepan rumah Lili.
Raganya disini, tetapi entah kenapa jiwanya seperti tidak ikut bersama. Ada sesuatu yang membuat hatinya terasa ganjal.
"Makasih yah, Albar," ucap Lili setelah gadis itu turun dari motor.
"Hm." balas Albar.
"Albar mau mampir dulu?" ajak Lili kemudian dengan gerakan yang kaku.
"Gak usah, thanks." ujar Albar.
Lili pun hanya bisa pasrah. Ia tidak bisa memaksa Albar.
"Oke. Lain kali aja, yah, Lili tunggu.""Hm."
"Iya,"
"Gue pamit. Assalamu'alaikum."
"Iya. Wa'alaikumussalam." balas Lili.
Albar kembali menyalakan motornya. Cowo itu menancapkan gas kemudian pergi dari depan gerbang rumah Lili.
"Albar baik banget sama aku, apa jangan-jangan dia suka sama aku? Semoga saja." monolog dengan senyum yang sumringah. "Pokoknya aku harus bisa sama Albar!" tekadnya bulat.
Kemudian Lili berbalik arah, segera masuk ke dalam rumahnya karena waktu sudah semakin sore. Gadis itu akan mandi karena badannya terasa sangat lengket.
Sedangkan di lain itu, Albar yang sedang mengendarai motornya merasa tidak enak. Seperti ada yang sangat amat mengganjal di hati dan pikiran nya.
Ia teringat Rasya.
Apa gadis itu sudah pulang? Atau masih menunggu seseorang di sekolah? Mana waktu sudah semakin sore, matahari sudah hampir terbenam sempurna. Albar tau jika Rasya jarang sekali membawa kendaraan pribadi, namun biasanya, dirinya itu tidak mau tau tentang urusan atau hidup orang lain. Tetapi sekarang, semenjak dirinya mendengar Rasya berbohong kepada Lili tadi, cowo itu merasa sedikit aneh dan tidak tenang.
Daripada Rasya terus berkecamuk dalam pikiran nya, Albar memilih untuk kembali ke sekolah. Dia tidak akan menjemput Rasya, namun dia hanya ingin memastikan apakah gadis itu sudah pulang atau masih menunggu seseorang di sana.
Sesampainya di sekolah Albar tidak menemukan siapa-siapa. Ia langsung bernapas lega. Mungkin dia sudah pulang, pikirnya. Cowo itu kemudian memutar balikkan motornya lagi. Pergi dari sekolah dan pulang ke rumahnya.
Sampai waktu malam pun tiba, Albar sedang mengerjakan soal fisika di atas meja belajarnya. Cowo itu sangat fokus, walaupun sendari tadi ponselnya itu terus berdering menampilkan notifikasi dari grup Whatsapp.
☆ Sebuah rangkaian listrik dengan sumber tegangan V memiliki kuat arus 6 A. Jika hambatan dibuat tetap, sedangkan sumber tegangan dinaikkan menjadi 2V, maka kuat arus akan menjadi…
A. 12 A
B. 3 A
C. 1,5 A
D. 24 A
E. Tidak berubah
JAWAB :
Berdasarkan hukum Ohm,
KAMU SEDANG MEMBACA
Albarasya || Lee Jeno √
Teen Fiction"Suka sama, lo, emang nyakitin, ya?" ________________________________________ ALBARASYA, sesuai dengan judulnya, kisah ini mengisahkan dua insan yaitu Albar dan Rasya. Yang melewati masa remaja madya dengan penuh suka dan cita. Sahabat, teman, dan o...