Lagi produktif bun!
Yuks difollow akun aing!
Jangan lupa komentarnya ya moms💚
***
Beruntung Neva lebih dulu bangun daripada Winwin. Cukup kaget lihat Winwin yang ternyata kalau tidur gak bisa diem. Yang awalnya dia ada diatas ranjang, malah berguling kebawah.
Neva gak mau ambil pusing, mungkin saja Winwin tersadar dalam tidurnya dan segera menggulingkan diri sendiri ke bawah.
Yang jelas, Neva harus menyiapkan makanan pagi-pagi. Neva sebenarnya heran, kenapa dia bisa pinter banget masak. Karena dia tidak mengingat apapun selain dia sudah menikah dengan pria yang bernama Winwin.
Jangan lupakan fakta, kalau Neva baru tau nama lengkap Winwin saat tidak sengaja melihat isi buku nikah.
Matahari semakin naik pertanda fajar mulai menyapa. Neva selesai dari aktivitasnya lalu mandi setelah itu. Jujur saja, dia merasa asing dengan perasaan dan aktivitas yang dia kerjakan sekarang.
Terlebih lagi Neva benar-benar tidak mengingat bagaimana dia bisa menjadi istri Winwin, lalu Winwin juga tidak ingat kalau dia pernah menikahi Neva.
Saat itu pernikahan ulang menjadi solusi satu-satunya yang bisa Neva andalkan. Dia ingin Winwin tidak se-kaku pertama kali dia sadar, saat melihat Neva.
"Siapa yang masak?" Ujar Winwin bertanya keheranan.
Setelah salat tadi, dia langsung pergi ke dapur buat siapin makan. Gak taunya sarapan udah siap diatas meja. Jangan lupakan keterkejutan Winwin saat melihat Neva yang keluar dari kamar mandi.
"Makan mas." Ujar Neva.
Winwin mengangguk kaku, dia sebenarnya bingung mau jawab apa. Melihat Neva yang masuk kedalam kamar, membuat Winwin lega bukan main.
"Hati-hati dijalan, mas."
Winwin mengangguk kecil kemudian hilang begitu saja. Tentunya dia harus berangkat kerja pagi sekali. Neva sebenarnya penasaran, apa yang Winwin kerjakan. Tapi, dia memilih untuk tidak terlalu kepo urusan suaminya. Kecuali kalau berani macam-macam aja sama, Neva.
Kebetulan pas mau masuk, Mbak Mina manggil. Neva menoleh dan tersenyum melihat Mbak Mina yang sudah siap menyapu halaman.
"Winwin mana, va?" Tanya Mbak Mina mendekat ke sisi pagar untuk lebih dekat lagi dengan Neva.
"Udah pergi kerja mbak." Jawab Neva dengan senyuman khasnya.
Asli, neva itu manis tiap senyum. Cuma dia jarang senyum aja, karena wajahnya terbilang wajah jutek dan tegas. Mbak Mina aja sampai pangling dan lupa gender.
"Oalah, kok cepet banget sih Winwin perginya. Suamiku aja masih ngebo tuh di dalem. Kalah dia sama anaknya yang udah siap pake seragam sekolah." Neva terkekeh kecil.
Mbak Mina orangnya humble dan ceria. Gak heran, Neva cepet akrab sama beliau. Ditambah, Mbak Mina ini tempat mengorek informasi seputar suaminya yang Neva gak inget sama sekali.
"Iya, aku aja heran. Mau nanya tapi gak enak, soalnya aku tau Mas Winwin pasti kerja buat menuhin kebutuhan."
Mbak Mina mengangguk, "Kamu bener va, si Winwin emang ambisius masalah kerja dan cari uang. Untung dia gak terperangkap tipu daya setan, dan bergaul di lingkungan baik."
"Dulu, Mbak inget banget waktu Winwin pertama kali datang. Dia sempat kaget lihat rumahnya yang luas. Rumah ini punya almarhum bapaknya dulu. Si Mbok yang cerita, kalau Winwin tinggal disini dari kecil sampai usianya enam tahun. Itu pun dia terpaksa pindah karena kecelakaan yang dialami oleh bapaknya." Jelas Mbak Mina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Husband [END]
Romance"Kamu harus tanggung jawab!" "Kamu siapa?" "Aku istri kamu, masa kamu lupa?" "Buat makan aja saya susah, gimana mau punya istri?" Emang karena lagi apes, gak dapet setoran malah dapet istri dadakan. Imyourput present WARNING⚡ Inget ini Fiksi Start...