A/N : Aku mau baca komen kalian, aku bisa aja double update hari ini , bahkan bisa sampe end huhu tapi harus banyak komen sama vote ya eheheh mari kita marathon mas winwin sama-sama.
JANGAN LUPA FOLLOW GUYS (kalau kalian suka sama cerita di akun ini eheheh😭❤️)
***
Winwin tersadar ketika tidak melihat keberadaan istrinya, dengan cepat Winwin bangkit. Awalnya Winwin mengira Neva mungkin saja berada di kamar mandi, namun setelah mendekati kamar mandi. Ternyata pintunya sama sekali tidak terkunci bahkan tidak ada orang di dalam sana.
"Neva?"
Winwin mencari dengan perasaan cemas, walau berusaha untuk tetap tenang. Namun seseorang mengetuk pintu rumahnya.
Ketika Winwin membukanya, tampak seorang pria berperawakan tegap, dengan warna rambut pirang menatapnya khawatir.
"Permisi mas, saya Jevan rekannya Mbak Neva, tadi seharusnya saya pergi sama Mbak Neva tapi ... Mbak Neva gak ada."
Jevan terlihat merasa bersalah, Winwin yang mendengar hal itu syok bukan main. Setelah itu dia mendapat telepon dari sang Ibu.
"Ibu bisa jelaskan," ucapnya
***
"Ki-kita dimana mbak?"
Andi bertanya frustasi ketika mereka tersadar, kalau saat ini mobil yang mereka tumpangi jatuh di sebuah jurang kecil.
Neva menghela nafas gusar, dia mencoba untuk mengeluarkan mobil dengan menginjak pedal gas dibawah kakinya kuat-kuat, namun yang ada justru bensin mobilnya yang hampir habis.
"Kayanya salah satu ban belakang mobil terperosok ke lubang kecil, mau keluarpun susah. Jalan satu-satunya kalau gak di dorong ya dikeluarin pakai derek."
Andi terlihat memelas, "terus kita bakalan terjebak di sini sampai kapan mbak?"
Neva hanya diam belum berani menjawab pertanyaan Andi yang terlihat bingung dan juga takut. Kenapa Andi bisa berada di mobil dan kenapa juga Neva tidak menyadari keberadaan Andi di mobilnya.
Ketika Neva berusaha menghubungi Faisal dan juga rekannya yang lain, sialnya Neva kehilangan jejak sinyal.
"Mbak keluar sebentar, kamu diem di sini dan jangan kemana-mana!" Tegas Neva.
Andi mengangguk dengan serius, mematuhi apa yang Neva serukan kepadanya. Sementara itu Neva turun dari mobil dan melihat keadaan mobilnya yang memang terperosok ke dalam jurang kecil.
Seharusnya mereka tidak bisa menemukan mobil Neva, karena banyak dedaunan liar rimbun yang menutupi bagian atas, sehingga tidak akan terlihat oleh siapapun kecuali mereka melihat langsung ke bawah.
Neva terus berjalan lurus, menghindari semak dan tanaman liar lainnya. Walau sepertinya kakinya terkena duri.
Suasana benar-benar sepi, ketika Neva melihat sekeliling dia hanya melihat pohon-pohon berdiri sembarang. Sesekali Neva berbalik untuk melihat sorot lampu mobil yang sengaja dibiarkan menerangi dirinya agar tidak salah jalan.
Neva sudah pernah melalui masalah ini sebelumnya, malah terjebak di antara hutan dan sungai, menemukan reptil yang hampir membunuhnya.
Arah matanya memandang sebuah perkampungan kecil yang terletak dilindungi oleh beberapa pohon. Neva diam dan bersembunyi di balik pohon untuk melihat apa yang sedang dilakukan warga di sana tengah malam begini.
Suara gamelan dan teriakan warga yang terdengar menikmati alunan musik membuat Neva paham akan satu hal.
Ketika dia hendak kembali, Neva tidak sadar kalau saat ini ada seorang pria yang mengikutinya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Husband [END]
Romance"Kamu harus tanggung jawab!" "Kamu siapa?" "Aku istri kamu, masa kamu lupa?" "Buat makan aja saya susah, gimana mau punya istri?" Emang karena lagi apes, gak dapet setoran malah dapet istri dadakan. Imyourput present WARNING⚡ Inget ini Fiksi Start...