Warning 17+
Cie kangen sama Winwin ya?
Komentar pokoknya!
Jangan lupa baca cerita baruku judul alternatif "Anak Dosen." Sungchan.Ramaikan lapak ya kawan!
***
Mbak Mina sedaritadi ngeri sendiri. Begitu melihat Neva yang keluar dari rumahnya sambil senyum-senyum sendiri. Siapa yang gak ngeri?
Ketika Neva sudah berada di depan Mbak Mina, Neva tampak menyapa Mbak Mina dengan bahagia. Mbak Mina gak pernah melihat Neva sebahagia sekarang, selama dia tinggal disini.
"Pagi Mbak, maaf ya lama. Saya harus siap-siap dulu soalnya."
Mbak Mina mendelik, "Gak biasanya, kamu sama Winwin cupangan dulu ya?" Tebak Mbak Mina.
Neva tampak menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bukan maksud hati ingin membenarkan, tapi kan apa yang di ucapkan oleh Mbak Mina malah salah total. Winwin aja masih suka geli kalau skinship.
"Yaudah, cepet aja yuk ke pasarnya. Nanti sayur yang lagi diskon habis," ucap Mbak Mina, padahal Neva hendak membalas ucapan Mbak Mina tadi.
Mereka berdua berjalan bersama. Di sepanjang jalan menuju pasar, Neva gak berhenti senyum setelah mikir sebentar. Mbak Mina sampe jengah sendiri.
"Kamu kaya anak perawan lagi jatuh cinta aja."
Neva mendengus, "Ya, maaf aja nih Mbak. Aku kan lagi Fall in love sama Mas Winwin."
Mbak Mina ketawa kecil, agak heran juga kenapa Neva bisa berkata demikian. Maklum, di pikiran Mbak Mina, Neva udah gak perlu jatuh cinta kalau udah cinta banget sama Si Winwin.
Mereka mendadak ngobrol hal random. Tiba-tiba aja si Neva bertanya ke Mbak Mina. Hal yang menurut Mbak Mina gak perlu Neva tanyain.
"Mbak, Suami kalau minta jatah itu berapa kali sehari?"
"Tergantung, kalau dia mood mungkin bisa 2 kali sehari."
Neva tampak terkejut dan bergidik ngeri, "Dua kali sehari? Udah kaya mandi dong."
"Kalau mandi kita kadang empat kali sehari. Apalagi modelan suamiku, aduh dia mana bisa gak kelon."
Dalam hati Neva bergumam, "Semoga Mas Winwin gak kaya suaminya Mbak Mina. Mau produksi anak biar kaya gen geledek kali ya?"
Mereka gak lama tiba di pasar. Lebih cepat dari biasanya. Karena mereka harus berburu sayur diskon yang cepet banget habis.
"Winwin suka dimasakin apa, Nev?" Tanya Mbak Mina, ketika mereka sedang berdiri di depan ibu-ibu penjual sayur.
Neva tampak bingung, selama ini Winwin makan apa aja yang Neva masakin. Dia juga fine-fine aja mau bagaimana lauknya.
"Gak tau Mbak, kalau Mas Winwin mah, apa aja dimakan."
"Buset, batu juga?"
"Ya gak gitu juga Mbak, cuma kan Mas Winwin gak pernah bilang sih makanan kesukaannya apa. Yang penting makanan, apa aja dia makan."
"Enak dong, gak kaya suamiku. Aduh, kalau gak ada Tempe dia mana mau makan."
Neva terkekeh, "Beda-beda selera, mbak."
Saat mereka berdua tengah sibuk memilih sayuran. Netra wanita yang mengenakan daster celana itu, mengernyit ketika melihat sosok lelaki yang familiar.
Namun pertanyaan Neva kali ini, kenapa lelaki itu bisa ada di pasar? Lagi, penampilannya cukup aneh, apalagi jika dikenakan di tempat ramai wanita berdaster seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Husband [END]
Romance"Kamu harus tanggung jawab!" "Kamu siapa?" "Aku istri kamu, masa kamu lupa?" "Buat makan aja saya susah, gimana mau punya istri?" Emang karena lagi apes, gak dapet setoran malah dapet istri dadakan. Imyourput present WARNING⚡ Inget ini Fiksi Start...