chapter 36 : berita yang tidak ingin di dengarkan

121 5 0
                                    



"itukan mereka!"

"bukan! Cuma satu, yang lain setahuku Cuma teman mereka."

"tapi dia juga kuat bahkan mungkin dia ksatria kan? Bisa dilihat dia memakai sebuah zirah."

"kalo ksatria dari mana coba? Masa ksatria jalan-jalan seperti orang biasa."

"benar juga,ya."

Hari ini adalah hari terakhir eugeo bersama dengan kelompok dari sword fairy untuk pergi ke ibukota untuk mencari tentang informasi dari kekaisaran manusia axion dan tentu saja alice. Karena itu untuk hari ini dia berlatih tarung dengan kirito selama dua jam yang tentu saja,menarik perhatian dari para penduduk yang terus membicarakan mereka dari kejauhan saat mereka berdua berjalan di jalan yang dipenuhi oleh orang di erantel.

"jadi, kau jadi berangkat hari ini?"

"tentu,saja. Aku sangat ingin bertemu dengan mereka semua. Lalu melihat kenangan kembali dengan mereka yang berisi sedih-senang saat masih berada di sana. Aku juga ingin tahu bagaimana keadaan mereka setelah di berikan harapan oleh kamu,kirito. Serta dia yang sudah kau selamatkan."

"dia lagi,dia lagi. Katakan saja kau bilang itu alice. Kau tidak harus menyembunyikannya dengan sahabatmu ini!" dia bekata sambil menepuk punggung sahabatnya karena dia tahu kalau eugeo menyukai alice.

"iya maaf dan terima kasih untuk menemaniku walupun kau tidak punya urusan penting."

"tentu saja,karena itu adalah tugas dari sahabat dan juga sudah lama kita tidak berpergian berdua dan yang terakhir saat kita pergi untuk mneyelamatkan alice kan?"

"hem~ sekali lagi terimakasih!"

"bukan masalah!"

Saat berbicara mereka berjalan di sebuah gang dan ada sosok berkerudung kuning yang seperti menunggu mereka dengan bersandar di tembok.

"yo! sudah selesai latihan pagi,nyaa~"

"arggo?!"

"kenapa kamu ada disini? Seharusnya kamu bersama anggota worker forestsigt. Sinon,silica dan le..."

Tiba-tiba katanya terhenti...dia sekejab merenung dan diam seolah-olah ada persaan yang menarik kata-katanya seperti dia mencoba untuk menelan kata itu."

"kau?.....*menhebuskan nafas pelan....seharusnya gadis itu tidak pergi duluan,ya? Aku sudah mencoba untuk menahanya tetapi, dia masih berseri keras untuk terbang pergi dari sini. Dia sangat merasa bersalah jadi dia tidak ingin menatap mukamu untuk saat ini."

"....."

"kirito..."

"kalian benar-benar mirip walaupun bukan saudara kandung sama-sama anak baik dan suka merasa bersalah jika melukai orang lain."

"a-aku harus bertemu dengannya karena...dia...keluargaku. aku tidak akan membiarkan orang yang di dekatku bersedih atau terluka tidak akan.....*mengepalkan tangan....sampai kapanpun!"

"kurasa aku tidak usah mengatakan berita ini,ya? Ini sepertinya terlalu menyakitkan bagimu. Dilihat dari wajahmu saja aku sudah yakin kau akan terlalu tersakiti tentang ini."

"kenapa?"

"asal kau tahu....ya ampun!..*mengusap kepala...ini terlalu bagaimana,ya. Ini tentang......"

'''''''''''''''''''

Dilantai 9 nazarik terdapat kantin dimana para-para maid homonculus sedang bersantap ria dengan makanan mereka. Mereka semua adalah mahkluk dengan wujud selayaknya wanita biasa dengan tubuh yang sempurna. Di kantin khusus dimana tempat khusus untuk para pleiades yaitu para maid tempur khusus nazarik terdapat satu meja yang di penuhi oleh makanan terutama daging manusia. di tempat duduk terdapat beberapa maid dengan baju yang tidak biasa,tapi ada dua dari mereka yang tidak berada di sini.

sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang