Kirito jatuh dengan tubuh di penuhi tulang patah. Dia mencoba bangun kembali tapi goru kembali berlari mendekati nya dan terus menyerangnya dengan tangan kosong. Pedang dua tanganya sekarang masih menancap dan sepertinya adalah pusat dari tembok api tersebut. Dia memberikan rentetan pukulan sementara kirito masih mencoba untuk terus menghindar dengan tangan masih mencoa menyembuhkan perutnya.
Kirito (POV)
Kurang ajar kalua begini terus tubuhku tidak akan bertahan lama dia terus memberikan bogem mentah ke wajahku. Aku masih mencoba menyembuhkan tubuhku dengan Teknik suci tapi dia…kurang ajar kalau begini!!
Dia terus begini…tunggu perasaan macam apa ini. Wajah goblin ini terlihat,kecewa? Sebenarnya apa yang diinginkan dia?
Aku pun memaksakan sayapku untuk terbuka dan mencoba untuk terbang tapi goblin ini langsung menarikku dan membantingku ketanah…kalua begini aku!!
“earrgggghhhh!!”
Tidakkk…aku!!
Tunggu apa ini…aku tadi menutup wajahku ku kira aku akan mati karena ini seranganya,tapi.
“…!” tanganya…. berhenti?
,,,,,,,,,,,,,,,,
Tangan goru berhenti tepat dengan jarak 2cm dari wajah kirito yang sudah tak bisa melawan dan terkapar di lantai yang sudah retak dengan banayk debu.
“huaaargghh…”
Goru memuntahkan darah dan tersungkur kebelakang…kirito pun langsung memaksan kakinya untuk mengambil kedua pedangnya dan kembali duduk untuk menyembuhkan badannya.
“seharusnya…aku membawa potion…eeeargghh…”keluh kirito sambal memegang tanganya yang sangat sakit sampai ketulang. Dia duduk bersandar melihat goru masih tak sadarkan diri,kirito merasa ada yang aneh dari goblin itu…
Sebenarnya apa tujuanya dan kenapa dia menghentikan tinjunya…
Kirito melihat goru masih bernafas dan mulai bertanya…
“kenapa,kau melakukan ini…mahkluk sekuat dirimu tidak mungkin akan di kendalikan oleh hilam dengan mudah jadi,kau pasti ada alasannya melakukan ini kan?”
“…..”
“jawab aku! Jangan diam saja seperti itu!!”
Sang raja goblin itu pun membuka mulutnya dengan perlahan.
“a-aku…ingin bertemu….dengan keluargaku.”
“hah?” kirito agak terkejud dengan penyataanya.
“aku…ingin Bersama…mereka…keluarga…anak…istri….jadi aku bertarung,harus bertarung! Bertarung dengan orang kuat seperti…kau.”
“begitu,ya.”
Kirito dengan kaki yang masih pincang pun mencoba untuk berdiri dan mendekati goru.
“apa…kau ingin membunuhku?”
“jangan bodoh…aku ingin menyelamatkanmu.”
Kirito sekarang berbalik untuk menyembuhkan goru.
“namamu goru kan? Aku melihatmu di daftar para pertarung dan aku juga melihat gambarmu.”
“kenapa kau melakukan ini…menolong…tak akan…dapat apa-apa.”
“aku ini tidak ingin bertarung dengan orang tak berdaya dan kita ini merasakan hal yang sama. Aku disini juga ingin menyelamatkan keluargaku.”
“keluarga…goru juga punya keluarga…”
“iya,karena itu kita sama dan aku tidak ingin membunuh orang yang sama mengerti perasaanku.”
“kenapa…”tangan goru sedikit berkedut.
“tak apa,sekarang lebih baik kita pergi dari sini. Aku janji akan menemukan keluargamu.”
“ke-keluarga?”
“iya,setelah ini kita akan hancurkan balier ini Bersama aku yakin dengan kekuatan kita berdua kita pasti bisa melewatinya. Aku harap kita berteman untuk selanjutnya…”
“te…teman?”tangan goru mulai bergetar.
“iya,kurasa akan lebih baik kamu perbaiki cara bicaramu itu,oke?”kirito memberikan senyum kecil dengan bibir yang dibawanya masih berdarah.
“teman….harus membunuh….”
“iya?”kirito tak mendengarnya dengan jelas.
“teman…harus membunuh…”
“…?”
Dengan cepat tangan goru langsung menyekik kirito yang seakan dari wajah nya yang kaget dia sudah berkata…kenapa?
Goru melemparkan tubuh kirito kearah tempatnya tadi lalu dia berlari mendekati pedangnya yang masih tertancap dan kembali siap untuk bertarung. Kirito kembali mengambil kedua pedangnya dan siap untuk bertarung lagi.
“goru!! Kenapa kau melakukan in!?”
“bunuh goru!! Bunuh diriku!!”
“kenapa kau ingin mati!! Kau masih ingin bertemu keluargamu,kan?”
“dia tak akan bertemu dengan keluarganya…*statis…lagi”
“kau!!”
Kirito kembali memasuki pikiranya dan bertemu dengan naga yang hidup dalam pedangnya seperti biasanya dia cumalah sosok naga yang terbuat dari glich.
“siapa dia?” tanya kirito.
“hehehe…karena menarik akan kuberitahu,dia adalah sosok keturunan mahkluk yang disebut player.”
“tunggu…”
“iya,bangsa menjijikan seperti dirimu…ditambah lagi kau adalah elf dan juga player yang membuatmu lebih rendah dari kotoran sekalipun…hehehahaha!!!”
“cukup…tawamu itu!!”
“baik-baik tenanglah,dia adalah keturunan ke lima dari kakek moyangnya nya yang adalah seorang player. Dia adalah half-goblin yang memiliki darah manusia yang juga menikah dengan manusia dan memiliki anak yang hidup normal karena sudah tidak ingin hidup ala kerajaan.”
“half-goblin jadi kakeknya manusia…”
“sebaliknya,dia adalah goblin…*statis…kau ingin tahu alasan goblin itu melakukan ini?”
“cukup jelaskan dulu lagipula jika aku tak membawa pedang ini kau tidak akan bisa hidup,kan?”
“*tertawa jahat…benar-benar,kau menyadarinya juga. Aku memakai sihir kuno untuk menahan jiwaku hidup dalam pedang itu dan menjadi parasite untuk pemakai pedang itu. Jika seandainya kau tidak memegang pedang itu kau pasti sudah mati di bunuh elf itu.”
“cukup,basa-basinya cepat katakana!!”
“muheee~dia membunuh kelurganya sendiri.”
“a-apa?”kirito benar-benar terkejud dan Cuma bisa berkata satu kata dengan mulut yang berat.
“*cekikikan…dia membunuh mereka saat melindungi mereka dari serangan musuh. Saat itu dia terkena kabut hitam yang berada di sebuah hutan. Dia sudah menjauhkan keluarganya ketempat yang jauh tapi dengan bodohnya anaknya mencari ayahnya dan membuat goblin rendahan itu yang sedang waspada membunuh anaknya dengan menebasnya menjadi dua….*cekikikan…istiinya yang melihat anaknya mati akibat ayahnya langsung syok dan mengorok lehernya denga kata terakhir…monster.”
Kirito mendengar semua itu dengan menatap tajam kearah naga itu.
“terus,kenapa kau mengetahui semua itu?”
“hooo…tentu saja akulah yang melakukan itu. Saat itu sekitar 100 tahun yang lalu dimana aku masih kuat walaupun kekuatanku tidak sekuat dulu. Saat aku terbang, aku melihat sekelompok keluarga yang aneh yang bisa menjadi makananku. Aku mencoba menyerang mereka tapi tak kusangka ayah dari keluarga itu seimbang denganku. Sungguh hebatkan akibat debu yang kabut yang kubuat akibat kepakan sayapku aku membunuh mereka. Walaupun aku tidak makan tapi,setidaknya dapat hiburan. Dia membenci dirinya pada saat itu…dia terus mencariku agar kami bisa bertarung dan dia mati karenanya.”
“karena itulah,kenapa dia ingin mati saat bertarung denganku.” Dia melihat kedua telapak tanganya.
“iya,karena itu jika kau peduli denganya…maka bunuh dia…”
“tidak akan…”
“….?”
“tidak ada yang mati,entah itu aku atau dia. Akan kuajarkan betapa indahnya dunia ini! Lalu kubawa dia ke kehidupan yang indah.”
“keindahan dunia ini?...hehe…..HAHAHAHAHAHA!! silakan hibur aku!!”
“ini akan menjadi hiburan terakhirmu!!”
,,,,,,,,,,,,,,,,,
Di black capsule kyohokou masih menunggu kematian lawanya. Disamping ada tubuh entoma yang tergeletak di atas lautan kecoa yang masih dipenuhi oleh luka akibat bertarunganya.
Kyouhukou (P0V)
sungguh disayangkan,anda adalah ksatria hebat. Saya sudah lama ingin bertemu dengan ksatria selain tuan cokyutus. Anda bahkan lebih dari itu,anda adalah seorang wanita tak saya sangka ada wanita yang sanggup hidup sebagai ksatria terheormat seperti anda.
Para saudaraku sudah bergerak di tubuhnya. Seperti biasa dia tidak mungkin untuk bertahan,aku sebagai pemimpin mereka dapat mendapatkan informasi dari mereka melalui telepati. Tapi…ini aneh dari tadi taka da sama sekali tanda kalua dia sudah tiada. Sebenarnya ada apa ini?
“a-apa-apaan cahaya itu!!” mana mungkin dia bisa hidup setelah dikerumuni oleh keluargaku. Menurut info dia adalah mahkluk berlevel 80-an tapi…karena ini adalah wilayahku,bantuan dari entoma-san ditambah lagi dia seorang wanita seharusnya dia pasti akan kewalahan melawan gabungan dari kami. Sekarang ada cahaya yang keluar dari bagian alice-dono jatuh ini…apa in!!
,,,,,,,,,,,,,,,
Didalam cahaya itu keluar sebuah tangan yang meraih keatas lalu mengengam udara dan terjadilah…
“apa ini!!”
Terjadi ledakan yang melemparkarkan semua kecoa akibat dari ledakan pedang alice yang berubah menjadi ribuan putik bunga yang berjatuhan akibat ledakan menghiasi kegelapan black capsule seperti bintang pada malam hari.
“anda…anda sudah gila ya!!”
Alice bangkit lagi di atas cakramnya tapi tidak dalam kondisi prima dia baru saja memuntahkan banyak darak karena memaksa untuk mengambil energi jiwa dari kecoa yang mati hanya untuk mengambil pedangnya dengan pengendalian senjata sempurna lalu meledakanya.
“kenapa anda bisa masih hidup?”
Bagian perut di bagian kanan sudah berlubang dan menjadi tempat para kecoa itu untuk masuk tapi,alice dengan tenaga terakhirnyanya untuk menutupi organ vital nya dengan kaca yang dibuat dari Teknik sucinya. Dia mencoba untuk bernapas dengan sangat berat tubuhnya hampir semua bagian tubuhnya telah bercucuran darah karena telah di di kunyah oleh para kecoa itu.
“ak-aku…tidak…ingin kalah…”dia berada diatas cakramnya dengan tangan terus memegang perutnya dan sebagian memegang pedang.
“anda luar biasa,tak saya sangka anda menjaga kehormatan anda sampai segininya.”
“a-aku…bukan…melakukan…bukan…karena…i-itu…”
“begitu,saya mengerti…ini soal seseorang kan? Aku tahu itu,anda melakukan ini karena seorang yang anda cintai,kan?”
“aku harus…kembali sampai…aku ingat…itu!!!”
“sayang sekali tak akan kubiarkan!!”
Puluhan tentakel yang terbuat dari kecoa langsung mengarah ke alice.
“EAAAAA!!!”
Dia melesat dengan menaiki cakarm itu dan membakar para kecoa itu dengan semua kelopak bunganya yang menyerang dari segara arah. Dia terus maju dan terus memuntahkan darahnya sambal mengambil kekuatan jiwa.
“JANGAN REMEHKAN KAMI!! SKILL: COECORACH KING!!!” para kecoa menyatu menjadi satu kecoa raksasa berukuran 10m yang memiliki sayap memenuhi seluruh ruangan.
“aku…harus tahu!! [enhance armament]!!!” dia mencoa membuat sebuah bunga raksasa…tapi gagal yang seharusnya bersinar terang malah pudar. rasa sakit dan tenaga jiwanya masih tidak cukup.
“rasakan!!” kecoa raksasa itu terbang kearahnya perlahan tapi berbahaya.
“aku….harus…hidup karena selka. Maka dengan atas nama ayahku,negaraku dan…adiku!! Akan kubarikan sebagian jiwa ku untuk ini!!” sebuah cahaya dari tubuhnya keluar dan bergabung dengan bunga cahaya yang belum jadi dan akhirnya bunga itu menjadi terang yang akahirnya mekar lalu menahan tabrakan dari kecoa raksasa itu. Cahaya panas dan ribuan kecoa bertubrukan…kesucian kelopak bunga melawan kedustaan seekor bunga.
“EAAAAAAA!!!!”
“EAAARRRRGGGHHHH!!!”
“JANGAN LUPAKAN AKU!!” entoma kembali menyerang dari atas tapi…
“[burst element]!!”
Gelombang panas mementalkan entoma dan menbakar kecoa raksasa itu dengan panas yang membawa harapan untuk alice.
“SEKARANG!!” dia menerjang turun dari cakramnya. Kyohukou mengeluarkan dinding kecoa dan alice langsung menancapkan pedangnya ke dinding itu. Kembali meledakan dindingi itu!
“KENA!!”
Dengan satu tebasan kyohukou langsung terjatuh tapi kyhukou masih sempat memberikan satu serangan dengan tentakel kecoanya dan memmentalkan alice agak jauh. Semua kecoa yang biasanya bergerak dengan jelas tiba-tiba menjadi tenang dan tidak menyerang alice.
Alice dengan tubuh yang sudah sangat lemah di lautan kecoa yang sepertinya memang tidak ingin melukainya. Carkam miliknya hilang akibt melemahnya tubuhnya. Alice mencoba berjalan ditumpukan kecoa itu dengan pedang sebagai tongkat berjalan…dia bertatih-tatih mencoba untuk berjalan,dia terkadang jatuh dan kembali memuntahkan darah…
“aku…harus..*muntah…kembali untuk…selka!”
Akhirnya dengan perjuangan sulit dia berhasil mendekati kyohukou.
“sudah kami duga…anda kuat. Apa anda akan membunuh saya?” tubuhnya tertidur di Bersama keluarganya.
“tidak…karena tanpa kau,aku tidak bisa pergi dari sini.”
“memang seperti dugaan anda memang pasti bisa pergi dari sini,sejak awal keunggulan kami pada saat itu cumalah kemengangan semu saja…”
“tidak, jujur saja gabungan kalian dan tempat ini memang bisa membuat saya kewalahan. Kalian memang lah lawan yang mengagangu.”
“entah itu pujian atau hinaan tapi yang pasti kami diciptakan Cuma untuk menggangu saja. Lalu,sepertinya anda jangan khawatir karena mereka semua sudah kuutus untuk tak menyerang anda karena tugas kami sudah selesai.”
“ada beberapa hal yang ingin saya katakan.”
“apakah itu?”
Alice mencoba untuk menyembuhkan dirinya lalu kyuhukou.
“terimakasih.”
“sama-sama,itu selama anda tak menyerang saya. Sekarang pertanyaan pertama…kenapa kalian melakukan ini.”
“tuan kami Cuma ingin merekrut anda dan menguji anda karena saat itu anda menolak maka kami Cuma bisa menguji anda itu saja untuk yang lain saya tak bisa jelaskan.”
“yang kedua siapa tuanmu, apa dia yang menciptakanmu?”
“dia yang maha kuat lah yang menciptakanku dan Namanya tidak bisa saya sebutkan…”
“yang ketiga apa anda memang disuruh untuk mati saat melawanku?”
“tidak Cuma untuk uji coba saja…”
“yang keempat apa kau akan mau di suruh mati olehnya?”
“iya…”
“kenapa?”
“karena saya berhutang nyawa dengan beliau…”
“tap-…”alice mencoba untuk bicara tapi mencegah dirinya sendiri untuk melanjutkanya.
“yang terakhir dimana jalan keluar?”
“sebentar lagi…”
Sebuah lubang dimensi tiba-tiba muncul dan alice langsung menyadari bahwa itulah jalan keluarnya. Dia pun mendekati lubang dimensi itu tapi…ada suatu yang menganjal di hatinya.
“kyohukou-dono?”
“iya?”
“apakah anda ingat seluruh hal yang anda habiskan dengan keluarga anda?”
“iya,karena saya selalu berhubungan dengan mereka...mulai dari pendengara,pengelihatan dan perasaan. Kami seakan sebuah tubuh yang sama…*menghela nafas…seandainya saya bisa merasakan sakit secara bersamaan saya pasti akan lebih melindungi mereka. Ingatan memanglah hal yang sangat berharga,ya? Lalu,apa ini berhubungan dengan keluarga anda…selka kalua tidak salah,anda baru saja menyebut Namanya.”
“saya telah kehilangan sebagian ingatan tentang adik perempuan saya…”
“saya turut berduka.”
“tak apa,saya selama ini merasa jika saya masih ada perasaan untuk mereka walaupun melupakan mereka…apa itu cukup untuk membuat dia Bahagia?”
“perasaa harus di ungkapkan dengan tindakan. Apa menurut anda akan membuat dia Bahagia Cuma karena anda punya perasaan akan cinta? Saya rasa tidak…cinta adalah hal yang jahat dan juga baik. Jika anda ingin saudari anda Bahagia walaupun anda kehilangan maka setidaknya coba cari ingatan anda Bersama beliau yang dulu…setidaknya itu akan mambuat anda semakin dekat dengan kebahagian saudari anda dengan anda yang dulu…atau mungkin mencoba membuat ingatan yang baru setelah anda mengetahui ingatan yang sudah rusak.”
Alice pun tersenyum kearah kyuhukou dan itu mebuat kyouhukou terpanah tak bisa bergerak akan kesenangan.
“kyuhukou-dono terimakasih…seandainya jika ada waktu saya ingin minum the dengan anda.”
“a-anda…terimakasih..alice-dono.”
Alice pun memasuki lubang dimensi itu meningalkan kyohukou di rumahnya.
“sungguh wanita yang menarik....alice zumberg.”
![](https://img.wattpad.com/cover/231664783-288-k165971.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) Hiatus
Fantasikirito terkirim di dunia yang tidak dia kenal, dunia dimana gabungan antara game dan realita dan membuat kirito harus berpetualang dengan teman-temannya serta player yang dia temui untuk membuka misteri di balik kedangan mereka dan menghentikan play...