"kau tahu? Hari-hari ini paduka sering sekali mendapatkan informasi yang sama-sama berhubungan."
"iya-iya...dari mahkluk apa gitu."
Terdengar banyak obrolan dari para maid yang sedang makan siang di kantin lantai 9 nazaric mereka adalah homunculus maid yang baru saja istirahat dan mempeluangkan waktunya untuk sedikit bercakap-cakapan antara semua maid.
"kau ini banyak tau ya?"kata homunculus maid kepada temanya
"iya dong! Aku selalu bisa mendengar percakapan antara beliau dengan para penjaga lantai."
"kerennya~ akan sangat terhormat bisa mendengarkan percakapan mereka yang memilki tingkat lebih dari kita. Aku selalu melayani beliau tapi tidak pernah,tuh. Melihat ataupun mendengar perkataan beliau dengan para penjaga."
"tenang,kok. Nanti pasti bisa!"
"semoga,sih...terus-terus? Bagaimana info yang paduka selalu cari? Apakah sangat menarik?"
"entahlah,aku juga tidak mengerti. Beliau seleranya tidak biasa. Dia sangat tertarik dengan informasi bangsa elf yang berada di luar nazarick...terutama sebuah kelompok elf yang menyebut Namanya sword fairy."
"elf!? Mereka kan adalah bangsa yang dulu juga pernah menyerang nazarick dengan jumlah yang banyak? Apa paduka ingin balas dendam?"
"tidak kayaknya. Karena rasa tertariknya bukan karena kebencian murni rasa tertarik...itu menurutku sih."
"aku yakin penting karena tidak mungkin mahkluk yang sama rendahnya dengan manusia akan menarik perhatian paduka."
"iya sih."
Dalam balik pintu kantin yang tidak sepenuhnya tertutup. Ada kilatan kacamata yang mengintip dan menguping setiap pembicaraan dengan suara ekor yang selalu bergerak.
,,,,,,,,,,,,,,,,
Tak hanya Cuma mereka tapi kami semua ingin tahu itu perasaan apa yang beliau rasakan. Sebagai salah satu penjaga yang paling bisa berpikir logis. Saya seharusnya mengerti...atau pikiran beliau yang memang diatas pemikiran saya?
Perasaan aneh saat saya memberikan semua informasi dari para elf itu. Apa beliau tertarik dengan kekuatan atau kepintaran mereka. Saya tahu mereka adalah bahan terbaik dalam pembuatan scroll dan undead tapi entah kenapa perasaan beliau lebih dari itu.
Saya...demiurge. Sangat ingin tahu bahkan telah membuat otak saya sakit saat memikirkanya. Apa yang beliau pikirkan...dan beliau rasakan. Sampai saya memakai topeng ini...dan memasuki tempat kotor di penuhi para mahkluk rendahan ini cumalah untuk membuat saya mengerti....atas apa yang anda pikirkan. Melacak keberadaan gadis yang membuat dia bisa melakukan hal yang membuat saya mengerti tapi yang saya temukan cumalah "dia" yang lemah dan tidak begitu kuat. Tapi anehnya dia adalah entitas yang benar-benar membuat salah satu pelayan kepercayaan beliau berkianat!
"ini tak bisa diterima."
Mungkin kekuatan itu yang membuat beliau tertarik,kalau begitu.
"kuro!"
"iya...siap."
"ambil tubuh elf itu hidup-hidup!"
"baik!"
Sekarang bagaimana jadinya kau...elf? Apa kau bisa melawan saat terluka. Aku tidak bisa menutupi rasa senang ini tapi,saya tidak bisa melihat karena ada 2 orang yang harus saya lerai.
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tobak batu beretebangan melsat dengan kecepatan angin kearah eugeo yang terus menghindar dan mencoba untuk mendekati abyys demon yang terus melemparkan tombak batu.
KAMU SEDANG MEMBACA
sword art online last game (sao x overlord fanfiction Indonesia) Hiatus
Fantasykirito terkirim di dunia yang tidak dia kenal, dunia dimana gabungan antara game dan realita dan membuat kirito harus berpetualang dengan teman-temannya serta player yang dia temui untuk membuka misteri di balik kedangan mereka dan menghentikan play...